Pentingnya Mengetahui Kondisi Tanah Sebelum Membangun Rumah

Salah satunya adalah soal kondisi tanah pada lahan yang akan digunakan. Bila keliru menilai kondisi tanah, maka akan berpengaruh pada ketahanan konstruksi rumah ke depannya.

President Director Davy Sukamta and Partners Davy Sukamta mengatakan, dari sisi teknik, kontur lahan harus diperhatikan sebelum membangun sebuah rumah, apakah lahan yang tersebut datar atau membentuk lereng (miring).

“Bila lahan tersebut memiliki lereng maka harus dipastikan kestabilannya supaya meminimalkan terjadinya longsor di kemudian hari,” ujar Davy dalam wawancara bersama Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Selain itu, tanah juga perlu diperhatikan karena terdapat berbagai macam kondisi meskipun dalam satu area yang sama seolah memiliki benda berlapis dengan konsisi berbeda. 

Umumnya ada beberapa jenis kondisi tanah yang dijumpai yakni tanah sangat lunak, lunak, teguh serta sangat teguh. 

“Kita perlu merencanakan fondasi dengan baik agar dapat berdiri kokoh di atas tanah. Artinya fonfasi ini mempunyai daya dukung cukup, dan tidak mengalami penurunan berlebih bila diatasnya didirikan bangunan,” papar Davy.

Kondisi tanah yang berbeda ternyata sangat berpengaruh pada material fondasi yang digunakan.

Misalnya sebuah lahan memiliki tanah dengan kondisi lunak. Namun ternyata, pada bagian dalam tanah terdapat lapisan teguh. Karena itu, pada fondasi harus ditanamkan tiang pancang atau tiang bor.

Dikatakan, pada beberapa lahan kondisi tanah harus diperbaiki lebih dulu sebelum dibangun fondasi.

Untungnya sekarang sudah ada berbagai teknik untuk bisa meningkatkan kualitas tanah (ground improvement).

“Mengetahui kondisi tanah, masih sulit dipahami oleh masyarakat awam. Karena itu, sebaiknya ditangani oleh tenaga profesional. Nantinya kondisi tanah bisa diketahui dengan teknik bernama soil investigation,” jelasnya.

Jika sudah diketahui bagaimana kondisi tanah, Davy menambahkan, akan sangat membantu terutama sebagai panduan untuk membuat fondasi bangunan yang tepat.