Dukung Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum, Begini Langkah KAI

Adapun bentuk dukungan diberikan melalui pengoptimalan Lintas Rel Terpadu (LRT) Palembang, Sumatera Selatan agar menjadi moda transportasi pilihan masyarakat di Palembang.

Oleh karena itu, KAI bersama dengan Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) akan menyediakan area komersial di beberapa stasiun dan menghadirkan tenant kebutuhan pelanggan.

Langkah lain yang juga diambil KAI bersama BPKARSS adalah dengan menyediakan kartu berlangganan LRT Palembang yang akan dibagikan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), mahasiswa serta pelajar agar menjadikan transportasi umum sebagai pilihan utama.

Kartu berlangganan tersebut telah terintegrasi dengan moda trasnportasi lain untuk memudahkan pengguna ketika ingin menggunakan moda transportasi lain.

Beberapa moda transportasi lain yang dimaksud adalah Bus Rapid Transit (BRT) dan angkutan kota (angkot) di Palembang.

Tindakan ini juga merupakan bentuk dukungan KAI dalam mengurangi kemacetan dan mengoptimalkan penggunaan angkutan massal yang ramah lingkungan.

“KAI mendukung program Kementerian Perhubungan yaitu GNKAU, khususnya di Kota Palembang melalui moda LRT Palembang yang nyaman, tepat waktu dan terjangkau,” jelas VP Public Relations KAI (Persero) Joni Martinus, dilansir dari Antara, Minggu (6/3/2022).

Sementara itu, selama tiga tahun terakhir tercatat pelanggan LRT Palembang terus mengalami peningkatan.

Pada tahun 2021 diketahui total pelanggan LRT Palembang adalah sebanyak 1.598.665 pelanggan atau naik sekitar 51,7 persen dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 1.053.492.

Sedangkan pada periode 1 Januari 2022 sampai dengan 28 Februari 2022, rata-rata pelanggan LRT Palembang setiap harinya adalah 5.773 pelanggan.

Untuk diketahui, LRT Palembang mengoperasikan sebanyak 13 stasiun yang melayani dari Stasiun Bandara hingga Stasiun DJKA dengan total 88 perjalanan per hari.

Perjalanan LRT dimulai pada pukul 06.00-20.25 WIB dengan harga tiket Rp 10.000 untuk rute dari dan menuju Stasiun Bandara dan Rp 5.000 untuk stasiun selain Bandara.