Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selama Pandemi, Konsumsi Air Bersih Meningkat Tiga Kali Lipat

Tercatat, total konsumsi air bersih harian rumah tangga mencapai 900 sampai dengan 1.400 liter.

Sedangkan pengeluaran untuk konsumsi air bersih juga diketahui meningkat hingga lima kali lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah memperkirakan, hal ini merupakan dampak dari adanya adaptasi kebiasaan baru guna mengurangi penyebaran virus corona melalui mencuci tangan dengan air mengalir.

"Praktik terkait kesehatan ini kemungkinan akan menjadi kebiasaan baru masyarakat di masa mendatang, meski pandemi sudah berakhir," ujar Sekjen PUPR.

Oleh karena itu menuru Zainal, penyediaan air bersih untuk mendukung kegiatan baru ini akan menjadi tantangan baru bagi sektor infrastruktur publik.

Sejalan dengan fenomena ini, Kementerian PUPPR mengajak negara peserta Asia International Water Week (AIWW) guna menguatkan kerjasama di bidang sumber daya air, terlebih dalam menghadapi pandemi dan La Nina.

Adapun perumusan tersebut dilakukan dalam forum pre AIWW Ke-2 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin (13/12/2021), dilansir dari laman resmi Kementerian PUPR.

"Mari kita manfaatkan forum yang bagus ini untuk menemukan terobosan baru agar kita lebih siap dan waspada terhadap masalah air yang akan ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 dan fenomena La Nina," tambah Zainal.

Sementara itu, Indonesia telah dipercaya untuk menjadi tuan rumah Asia International Water Week Ke-2 dengan tema "Air yang Cukup dan Berkelanjutan untuk Semua" yang rencananya akan dilangsungkan pada Maret 2022.

Untuk diketahui, AIWW diselenggarakan oleh Asia Water Council (AWC) yang berkolaborasi dengan pemerintah negara tuan rumah untuk meningkatkan kesadaran akan masalah air di Asia, termasuk di Indonesia.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/14/143000321/selama-pandemi-konsumsi-air-bersih-meningkat-tiga-kali-lipat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke