Renovasi Eks Hotel Soechi Rampung, Kolam Renang Jadi Tempat Berjemur Pasien Corona

Kedua tempat yang peruntukannya khusus warga terkonfirmasi positif gejala ringan adalah gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Jalan Setiabudi, Kecamatan Medanhelvetia dan bekas Hotel Soechi di Jalan Cirebon.

Bagi warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 gejala berat, isoman dilakukan di RSUD Pirngadi Medan.

Dari tiga lokasi tersebut, hanya gedung P4TK yang siap menampung pasien, sedangkan Hotel Soechi dan RS Pirngadi harus dilakukan sejumlah renovasi supaya isoman benar-benar nyaman.

Oleh karena itu, mulai Selasa (27/7/2021), para pekerja melakukan renovasi.

Di Hotel Soechi, renovasi dilakukan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) Kota Medan.

Menurut Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Syamsul Arifin Nasution, renovasi tengah berjalan dan kemungkinan akan dilakukan uji coba pada Senin (2/8/2021).

“Sebenarnya kemarin sudah kita uji coba, namun masih belum siap, harus dilakukan sejumlah perbaikan lagi, terutama masalah mesin pendingin ruangan. Ini akibat satu tahun lebih tak beroperasi,” kata Syamsul dikutip dari rilis berita Diskominfo Medan yang diterima Kompas.com, Sabtu (31/7/2021).

Kalau renovasi rampung, rencananya akan digunakan tiga lantai yaitu enam sampai delapan yang berisi 120 tempat tidur.

Lantai yang sudah siap pakai adalah lantai enam dengan 30 tempat tidur, menyusul dua lantai lainnya.

“Insya Alah, Senin depan akan kita uji coba lagi” imbuh Syamsul.

Di RSUD Pirngadi, renovasi yang tengah berjalan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan dibantu Kementerian Kesehatan.

Sementarantuk tempat isoman gejala berat ini, Kemenkes membantu 130 tempat tidur dan 25 tempat tidur untuk ICU.

"Rencananya, direnovasi selama dua minggu,” katanya.

Persiapan rampung

Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan, persiapan tempat isolasi mandiri terpadu Hotel Soechi sudah rampung.

Mulai minggu depan, para tenaga kesehatan dan pekerja sudah mulai menginap dan beradaptasi.

Untuk sementara, kamar yang disiapkan hanya satu lantai, bila dibutuhkan Pemkot Medan sudah menyiapkan tambahan sebanyak dua lantai.

"Kita siapkan satu lantai dulu, kita lihat perkembangan, jika dibutuhkan sudah disiapkan kamar di dua lantai lagi. Ukuran kamar bervariasi sehingga memungkinkan untuk satu keluarga isoman bersama," ujar Bobby.

Selain kamar, lanjut Bobby, tempat olahraga seperti lapangan basket, kolam renang menjadi tempat khusus berjemur dan alat-alat olahraga juga telah disiapkan.

"Upaya maksimal menangani warga yang terpapar Covid-19 terus dilakukan. Mari kita berusaha maksimal dan berdoa agar Medan secepatnya bebas dari Covid-19 dan kehidupan kembali normal," ajak dia.