Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cilacap Sumbang Sampah 917 Ton Per Hari, 77,22 Persen Telah Dikelola

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, jumlah potensi sampah ini diketahui dari banyaknya penduduk di daerah tersebut yang mencapai 1,9 juta jiwa pada tahun 2020.

Dari potensi itu, kinerja pengelolaan sampah di Kabupaten Cilacap telah mencapai 77,22 persen.

"Capaian ini melalui upaya pengurangan (sampah) sebesar 119,57 ton per hari atau 13,04 persen," ucap Tatto dalam sambutannya pada webinar Sinergi Pemerintah dan Swasta di Fasilitas RDF Cilacap, Rabu (3/3/2021).

Sementara sisanya, sebanyak 588,71 ton atau 64,9 persen dilakukan melalui upaya penanganan.

Upaya penanganan itu berupa pengolahan sampah sebagai bahan baku ekonomi, terutama untuk membantu masyarakat di tengah krisis Pandemi Covid-19.

Misalnya, dukungan bantuan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) berbasis Refuse-Derived Fuel (RDF) di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap.

Tatto mengatakan, penyelenggaraan TPST berbasis RDF di Cilacap ini dilakukan dengan PT Semen Indonesia Tbk yang dioperasionalisasikan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI.

Pada Agustus 2020, TPST berbasis RDF di Cilacap telah beroperasi dengan kapasitas pengelolaan sampah 120 ton per hari.

Selama lima bulan sejak dioperasikan, kapasitas TPST berbasis RDF di Cilacap rata-rata terus mengalami peningkatan hingga 140 ton per hari.

Selain bekerja sama dengan SBI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap juga menggandeng PT Unilever Indonesia Tbk dalam pengolahan sampah domestik.

"Terima kasih kepada jajaran PT Unilever Indonesia Tbk yang menjalin kerja sama dengan Pemkab Cilacap, khususnya dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah di Cilacap," tutup Tatto.

Dia berharap, dengan kerja sama tersebut, kapasitas TPST RDF Cilacap bisa terus mengalami peningkatan hingga 200 ton per hari.

https://www.kompas.com/properti/read/2021/03/03/163000121/cilacap-sumbang-sampah-917-ton-per-hari-77-22-persen-telah-dikelola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke