Supaya Ide Usaha Makin Laris, Ini 3 Tips Membuat Konten Promosi

megafloppTips jadi kreator konten

Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Saat memutuskan membuka bisnis atau ide usaha, promosi adalah hal yang perlu dilakukan.

Promosi menjadi salah satu faktor keberhasilan sebuah usaha karena bisa mendatangkan pelanggan.

Dengan promosi yang maksimal, tentu pendapatan bisnis pun bisa berkembang dan cuan.

Karenanya, penting untuk bisa membuat konten promosi menarik sehingga calon pembeli pun tertarik untuk kepo produk kita dan akhirnya memutuskan membeli.

Lantas bagaimana sih membuat konten media sosial menarik sehingga bisa jadi bahan promosi ide usaha?

Dea Rizkita, kreator konten yang juga Puteri Indonesia 2017 pun coba membagikan pengalamannya lewat talkshow bertajuk "Raih Peluang Kreatif di Era Digital" bersama Prakerja dan Tokopedia, Senin (30/10/2023).

Dalam talkshow tersebut, Dea menegaskan bahwa dalam membuat konten, kita harus tahu selling point yang ingin kita fokuskan.

Apa produk yang mau kita jual, apa keunikan yang dimiliki, apa beda produk tersebut dari produk lain.

Poin-poin di atas harus bisa kita jawab sehingga dalam membuat konten nantinya tidak akan asal-asalan.

Yang tak kalah penting, dalam membuat konten kita juga harus punya 3P nih Kawan Puan, yakni passion, pengalaman, dan provitable.

1. Passion

Passion adalah minat, jadi ketika kita membuat konten, kita harus punya minat terlebih dahulu dalam membuatnya.

Minat untuk membuat sebuah konten promosi yang menarik dan punya nilai jual tinggi.

"Passion berarti emang punya minat untuk bikin konten itu. Karena kalau nggak punya minat, pulang kerja masih harus bikin konten rasanya haduh capek," kata Dea.

Dengan memiliki passion, kamu tentu akan memaksimalkan semua potensi yang ada, sehingga konten yang dibuat juga bisa jadi bahan untuk mempromosikan jualan.

2. Pengalaman

Pengalaman dalam membuat konten juga penting untuk terus ditingkatkan, sehingga penjual juga tahu konten seperti apa sih yang bisa meningkatkan cuan.

Namun pengalaman tidak bisa didapatkan secara instan. Kata Dea, "Pengalaman bisa berjalan dengan waktu, paling tidak kita punya bekal tentang topik apa yang mau kita sampaikan."

Dalam berjualan, tentu kita sudah tahu bahwa kita akan membuat konten promosi.

Olah konten tersebut supaya lebih menarik dan bisa menggaet banyak minat pembeli baik pembeli baru maupun lama.

Apabila konsisten, tentu konten-konten yang kita buat akan bisa menjaring lebih banyak konsumen di media sosial.

3. Provitable

Terakhir adalah provitable. Di mana konten yang kita buat harus menghasilkan cuan atau keuntungan.

Di dunia usaha sendiri, konten promosi harus bisa membawa dampak pada penjualan produk.

Sebab, jika setiap konten promosi sudah bisa berimbas pada peningkatan penjualan, tentu itu bisa jadi semangat dan motivasi yang lebih lagi.

"Provitable itu dilibatkan, itu jadi motor untuk kita terus bergerak, penyemangatnya, cuannya," pungkas Dea.

Nah Kawan Puan, itu dia tiga kunci membuat konten agar peluang usaha cuan makin besar.

Jadi ingat, jangan asal-asalan dalam membuat konten promosi di media sosial ya, Kawan Puan!

(*)