5 Tips Susun Anggaran Keuangan setelah Terkena PHK, Perlu Cari Pemasukan Tambahan

Parapuan.co – Kawan Puan, gelombang PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja akhir-akhir ini marak terjadi.

Untuk menjaga kondisi finansial selepas kehilangan sumber penghasilan utama, pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) wajib menerapkan tips hemat.

Tips hemat tersebut bisa disusun dalam bentuk anggaran keuangan agar finansial tetap terjaga selama mencari pekerjaan baru.

Lantas, bagaimana cara menyusun anggaran keuangan dengan tepat selepas terkena PHK?

Dikutip dari Ramsey Solutions via PARAPUAN, berikut ini lima tips hemat membuat anggaran keuangan saat terkena PHK yang bisa kamu terapkan!

1. Fokus pada Pengeluaran Utama

Saat membuat anggaran keuangan, Kawan Puan harus fokus pada pengeluaran yang menjadi prioritas, seperti makanan, tempat tinggal, transportasi, dan biaya utilitas.

Dengan kata lain, kamu bisa mulai mengatur keuangan dengan mengutamakan keempat pengeluaran tersebut agar tetap bisa menghidupi keluarga dan diri sendiri selama mencari pekerjaan.

Baca Juga: Waktu Terbaik Kembali Cari Kerja Setelah Kena PHK, Tak Perlu Buru-Buru

2. Pangkas Pengeluaran yang Tidak Diperlukan

Tidak memiliki pengeluaran karena kehilangan pekerjaan berarti Kawan Puan harus mengurangi jumlah uang yang dikeluarkan setiap bulannya.

Cobalah untuk memangkas pengeluaran tidak esensial, misalnya saja langganan layanan streaming atau TV kabel.

Kamu juga bisa mencoba mulai membuat meal planning untuk memangkas pengeluaran bulanan saat membeli makanan.

Buatlah anggaran untuk membayar setiap tagihan esensial, kemudian terapkan tips cermat dengan memangkas pengeluaran kurang penting agar kamu bisa meningkatkan jumlah tabungan.

3. Cari Pemasukan Tambahan

Kehilangan pekerjaan bukan berarti kamu tidak memiliki kesempatan lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pemasukan tambahan.

Sementara kamu menyebar curriculum vitae (CV) untuk mendapatkan pekerjaan baru, Kawan Puan juga bisa membuka diri terhadap kesempatan lainnya yang menghasilkan uang.

Misalnya, kamu dapat mencoba pekerjaan sampingan yang meskipun tidak sesuai dengan latar belakang pekerjaan terakhir, setidaknya bisa memberikan keamanan finansial untuk sementara waktu.

Baca Juga: Cara Mencairkan Dana PHK 45 Persen Gaji 3 Bulan Lewat JKP BPJS Ketenagakerjaan

4. Gunakan Dana Darurat sebagai Opsi Terakhir

Tak perlu takut untuk menggunakan dana darurat pada situasi seperti ini, sebab tujuan memiliki dana cadangan ini adalah untuk menunjang biaya hidup saat menghadapi kondisi tak terduga.

Namun sebelum menggunakan dana darurat, pastikan kamu terlebih dahulu memangkas pengeluaran yang tidak dibutuhkan.

Buat pula anggaran keuangan yang rinci agar penggunaan dana darurat lebih maksimal dan efektif.

5. Lunasi Utang secara Perlahan

Tips cermat berikutnya yang perlu dilakukan adalah untuk membayar utang dengan cara menyicilnya secara perlahan.

Saat menerapkan tips hemat membuat anggaran keuangan, Kawan Puan tidak disarankan untuk membayar utang dalam jumlah besar hanya karena ingin utang tersebut cepat lunas.

Bayarlah utang dalam jumlah minimum, sebab kamu harus memprioritaskan untuk membayar tagihan esensial lainnya.

Kawan Puan, itulah tips hemat membuat anggaran keuangan setelah kena PHK yang bisa kamu terapkan.

Meskipun terkena PHK merupakan hal yang bikin stres, tetapi kamu bisa meminimalisir perasaan tersebut dengan membuat anggaran keuangan yang baik. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Tips Hemat ala Ibu Rumah Tangga Jepang, Kumpulkan Uang Kembalian

(*)