Parapuan.co – Kawan Puan, meski sudah menikah, banyak pasangan menganggap berbicara soal seks adalah hal yang tabu.
Padahal membicarakan soal seks perlu dilakukan mengingat bisa memengaruhi hubungan suami istri dalam pernikahan.
Kawan Puan sendiri apakah termasuk jarang atau bahkan sama sekali tidak membicarakan mengenai seks?
Selain bisa memengaruhi hubungan suami istri, membahas soal seks dengan pasangan juga penting mengingat tiap-tiap orang punya preferensi yang berbeda dalam hal tersebut.
Apabila tidak dibicarakan secara mendalam, dikhawatirkan hubungan intim cuma akan menyenangkan salah satu pihak saja.
Sedangkan dalam hubungan suami istri, tentu harapannya semua merasakan kepuasan saat berhubungan seks, bukan?
Agar tidak ragu dan canggung lagi, ketahui dulu tanda kamu dan pasangan perlu membahas masalah seks sebagaimana dikutip dari Psychology Today via PARAPUAN berikut!
1. Hanya Menuruti Keinginan Pasangan atau Sebaliknya
Apabila dalam kehidupan seks kamu selalu menuruti keinginan pasangan atau sebaliknya, pasangan menuruti keinginanmu, berarti sudah saatnya kalian membahas tentang ini.
Laki-laki maupun perempuan sama-sama bisa memiliki kepatuhan seksual, sehingga hanya menuruti pasangan.
Baca Juga: Intensitas Hubungan Suami Istri Menurun? Ini 3 Hal Penyebabnya
Akan tetapi, ternyata jika terus menerus demikian, justru dapat berdampak buruk terhadap kualitas hubungan.
Hubungan yang lebih sehat hendaknya memberikan kesempatan kepada pasangan untuk menolak atau menerima aktivitas seksual.
Akan lebih baik lagi jika sebelum melakukan hubungan suami istri, pasangan mengkomunikasikan terlebih dulu tentang apa yang diinginkannya.
2. Kesenjangan dalam Kepuasan Seksual
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Evolutionary Behavioral Sciences melaporkan, sekitar 50 persen laki-laki mengalami orgasme setiap kali mereka melakukan hubungan seksual.
Sedangkan bagi perempuan, hanya sekitar 4 persen saja yang mengalami orgasme saat melakukan hubungan seksual.
Fenomena ini dikenal sebagai kesenjangan orgasme atau kepuasan seksual, di mana perempuan lebih sulit mencapainya.
Apabila terjadi kesenjangan semacam ini, ada baiknya Kawan Puan segera berkomunikasi dengan pasangan.
Kamu bisa membicarakan untuk lebih memvariasikan hubungan seksual atau meminta pasangan memberikan stimulasi oral dan manual.
Hal sederhana yang bisa kamu dan pasangan coba adalah dengan mandi bersama, yang disebut lebih meningkatkan orgasme bagi laki-laki maupun perempuan.
Baca Juga: Sebelum Lakukan Hubungan Intim, Bangun Suasana Bahagia dengan 3 Cara
3. Kamu dan Pasangan Mengonsumsi Pornografi
Kawan Puan, mengonsumsi pornografi rupanya dapat berdampak buruk pada hubungan suami istri secara keseluruhan.
Beberapa pasangan yang menonton film porno bersama memang bisa saja mengalami kepuasan seksual jangka pendek.
Apabila kamu dan pasangan memang sama-sama suka, bisa jadi dampaknya ke hubungan cenderung lebih positif.
Hal yang berbeda terjadi jika salah satu dari kamu dan pasangan ternyata tidak berminat pada konten-konten semacam itu.
Di sinilah pentingnya mengkomunikasikan tentang topik seksual dengan pasangan, terlebih dalam kehidupan rumah tangga.
Kawan Puan, itulah ketiga tanda kamu dan pasangan perlu segera membicarakan soal seks.
Yuk coba komunikasikan soal seks dengan pasangan mulai sekarang ya, Kawan Puan!
Baca Juga: Suami Istri Ingin Tetap Romantis Meski Ada Buah Hati? Ini 4 Tipsnya
(*)