Parapuan.co - Upah minimum di berbagai kota di Indonesia tentu berbeda-beda.
Meski begitu, menabung dan berinvestasi tetap dilakukan, berapa pun penghasilan yang didapatkan setiap bulannya.
Kamu barangkali merasa gaji UMP rendah membuatmu sulit menyisihkan uang sebagai investasi.
Meski begitu, sebaiknya kamu tidak khawatir karena gaji UMP yang senilai Rp1.812.935 seperti di Jawa Tengah tak akan menghalangimu berinvestasi.
Pasalnya melansir Kompas.id, investasi bisa dimulai dengan nominal berapa pun, tidak peduli seberapa besar atau kecil gajimu.
Tak percaya? Kamu tetap dapat melakukan investasi meski rentang gaji pertamamu baru sekitar Rp1,8 jutaan pada produk investasi berikut ini!
1. Investasi Emas
Kamu dapat menyisihkan 10 persen gajimu untuk berinvestasi emas dengan cara mencicil.
Cicilan dan investasi emas kini sudah bisa dilakukan secara daring, salah satunya lewat platform marketplace.
Baca Juga: Pentingnya Menabung Reksa Dana untuk Keamanan Finansial di Hari Tua
Bahkan, ada platform di mana kamu bisa memulai investasi emas secara daring dengan nominal minimal Rp500 saja, lho.
Belilah emas bertahap sampai mencapai berat dan nominal tertentu, lalu jual di saat yang tepat saat harganya naik.
2. Investasi Reksa Dana
Kedua yaitu investasi reksa dana di pasar modal yang juga dapat dilakukan secara daring melalui berbagai aplikasi yang sudah diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Kamu bisa memulai investasi di pasar modal lewat reksa dana pasar uang yang dinilai merupakan salah satu jembatan dari produk perbankan ke produk investasi.
Di aplikasi seperti Ajaib, Stockbit, Pintu, Bareksa, dan sebagainya, kamu bisa memulai investasi pada produk reksa dana cuma dengan uang sebesar Rp10.000.
Keuntungan dari investasi reksa dana adalah kamu bisa menarik uangnya kapan saja, imbal hasilnya lebih tinggi, serta bebas pajak.
3. Saham
Ketiga yaitu investasi saham yang juga sudah bisa dimulai dengan simpanan minimal Rp100.000.
Sudah banyak perusahaan yang mensyaratkan jumlah minimal di angka tersebut, jadi kamu tinggal memilih yang kiranya memberikan keuntungan terbaik.
Hanya saja, sebelum berinvestasi saham kamu harus sudah mempunyai kemampuan analisis.
Nah, Kawan Puan, sebenarnya untuk berinvestasi tidak harus punya gaji besar hingga puluhan juta.
Semua bergantung pada niatmu, apakah kamu memang sudah mantap berinvestasi atau belum.
Baca Juga: Angka Transaksi Meningkat, Catat 5 Aset Kripto Paling Diminati di Indonesia