Parapuan.co - Selain Covid-19, Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi salah satu penyakit yang juga cukup mengancam.
DBD sendiri adalah penyakit yang disebabkan oleh empat jenis virus dengue.
Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk betina Aedes Aegypti dan bisa dengan mudah menginfeksi anak-anak.
Seperti dikutip dari PARAPUAN, gejala biasanya dimulai tiga sampai empat belas hari setelah infeksi.
Ini mungkin termasuk demam tinggi, sakit kepala, muntah, nyeri otot dan sendi, dan ruam kulit yang khas.
Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalam nyamuk.
Ketika nyamuk yang terinfeksi kemudian menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang tersebut.
Untuk itu, Kawan Puan harus lebih berhati-hati agar terhindar dari penyakit ini.
Meskipun belum ada obat untuk penyakit ini, satu-satunya pilihan adalah mengatasi gejalanya dan menghentikan penurunan jumlah trombosit lebih jauh.
Baca Juga: Kasus Ikut Meningkat, Kenali Gejala Demam Berdarah yang Umum Terjadi
Memiliki pola makan yang baik juga dapat membantu menstabilkan kesehatanmu dan menjaga jumlah trombosit agar tidak turun lebih jauh.
Makanan tertentu juga telah digunakan bersama obat-obatan penyembuhan tradisional untuk mencegah dan mengobati penyakit yang dibawa nyamuk.
Memiliki makanan yang kaya antioksidan, kaya nutrisi, yang membantu meningkatkan kekebalan dapat mengembalikan kesehatanmu setelah infeksi demam berdarah.
Selain makanan bisa membantu penyembuhannya, beberapa makanan tertentu juga bisa berdampak buruk bagi penderita DBD.
Mengutip dari Times of India, berikut ini makanan yang harus dihindari penderita demam berdarah.
1. Makanan pedas
Ini adalah larangan besar bagi pasien demam berdarah. Makanan pedas dapat menyebabkan asam menumpuk di perut dan menyebabkan bisul dan kerusakan pada dinding.
Kerusakan ini menghambat proses pemulihan karena tubuh tampaknya berjuang dua kali lipat dari penyakit.
Baca Juga: Perbedaan Gejala Demam Akibat DBD dan Covid-19, Begini Penjelasan Ahli
2. Makanan Berminyak/Gorengan
Sebaiknya hindari makanan berminyak dan pilih yang lebih ringan.
Makanan berminyak mengandung banyak lemak yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Ini dapat menghambat pemulihan karena melemahkan sistem kekebalan tubuh.
3. Minuman berkafein
Tubuhmu membutuhkan banyak cairan tetapi tidak denganminuman berkafein.
Minuman berkafein bukanlah cara yang tepat untuk mengganti cairan dalam tubuh.
Karena asupan cairan yang lebih menghidrasi dan relaksasi dianjurkan, minuman berkafein harus dihindari bagaimanapun caranya.
Minuman ini menyebabkan detak jantung yang cepat, kelelahan, gangguan kafein, dan kerusakan otot.
Nah, itu dia 3 jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat kamu terinfeksi DBD ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mengenal Hipertermia, Kondisi Tubuh Terlalu Panas, Apakah Sama dengan Demam?
(*)