Parapuan.co - Dana pendidikan anak adalah salah satu hal yang penting dan perlu dipersiapkan orang tua sejak dini karena biayanya tak sedikit.
Pasalnya, masih ada orang tua yang berutang demi membayar dana pendidikan anak agar sang buah hati mendapatkan pendidikan yang terbaik.
Nah, agar kamu menghindari hal tersebut, simaklah ini 6 strategi mempersiapkan dana pendidikan anak yang bisa kamu lakukan, melansir Finansialku.com. Yuk, simak!
1. Menghitung biaya inflasi
Biaya pendidikan di masa sekarang dan masa depan tentunya akan berbeda karena adanya inflasi. Biaya pendidikan di Indonesia rata-rata antara 10-15 persen untuk menghitung biaya inflasi.
Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menghitung biaya inflasi di masa depan dengan memasukkan angka usia anak saat ini serta berapa tahun lagi anak akan mendaftar sekolah.
2. Riset biaya sekolah anak
Setelah melakukan perbandingan kualitas pendidikan serta sekolah yang ingin dituju, Kawan Puan bisa langsung mencari tahu biaya sekolahnya.
Karena setiap sekolah memiliki biaya yang berbeda-beda. Jika kamu ingin anak menempuh pendidikan di sekolah internasional, maka biayanya akan jauh lebih besar daripada sekolah negeri.
Baca Juga: Berbeda Tiap Usia, Begini Panduan Mengajarkan Anak tentang Uang
Untuk melakukan riset biaya, kamu bisa memanfaatkan website, brosur, atau bahkan mendatangi langsung sekolah yang dituju agar lebih jelas. Catat kumpulan riset tersebut dan hitung, ya!
3. Memilih produk keuangan untuk menunjang dana pendidikan
Seperti disebutkan sebelumnya, kamu bisa memilih produk keuangan untuk menunjang dana pendidikan, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
Baik asuransi pendidikan maupun tabungan pendidikan memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing. Apa pun pilihanmu, jangan lupa mencari tahu dan membandingkannya.
Atau, kamu juga bisa menabung di tabungan pendidikan sambil membeli asuransi pendidikan sebagai proteksi penunjang.
4. Memeriksa kemampuan finansial
Saat menghitung dana pendidikan anak, jangan lupa untuk memeriksa kemampuan finansial, ya.
Jika kamu ingin menyekolahkan anak di jurusan Kedokteran nantinya, maka kamu harus mempertimbangkan dan siap dengan biaya yang besar.
Orang tua juga perlu mengetahui besaran biaya yang telah disisihkan bagi masa depan dan merencanakan persentase pemasukan nantinya.
Baca Juga: 3 Hal yang Tak Boleh Dilewatkan saat Mengajarkan Anak tentang Uang Digital
5. Memutuskan tempat anak menempuh pendidikan
Sebelum mulai menghitung jumlah biaya yang dibutuhkan, kamu harus terlebih dahulu memutuskan di mana ingin menyekolahkan anakmu nanti.
Sebagai contoh, bila kamu mempertimbangkan akses transportasi, maka kamu bisa mencari SD, SMP, dan SMA yang tidak jauh dari rumah.
Kamu juga bisa melakukan survei ke berbagai sekolah untuk melihat kualitas institusi yang ingin dituju sekaligus sebagai perbandingan.
6. Mengetahui kebutuhan
Sebagai pihak yang membuat rencana, tentu orang tualah yang paling memahami kebutuhan biaya sekolah anak dan keluarganya.
Apabila kamu sudah menghitung dana pendidikan anak, selanjutnya kamu bisa menentukan apakah biaya tersebut dibutuhkan untuk jangka pendek atau panjang.
Hal ini menjadi penting agar dana pendidikan dapat dipersiapkan dengan maksimal, misalnya dengan memanfaatkan asuransi pendidikan sebagai penunjang untuk jangka panjang.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Dilakukan agar Investasi Pendidikan Anak Tepat Sasaran
Di sisi lain, jika dana tersebut akan digunakan dalam jangka waktu pendek, tabungan pendidikan bisa menjadi opsi terbaik.
Nah, itulah 6 strategi yang bisa Kawan Puan terapkan untuk mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Semoga membantu! (*)