Parapuan.co - Minum susu selain susu sapi belakangan memang tengah tren di masyarakat.
Mulai dari susu almond, susu kedelai, hingga susu gandum atau oatmilk pun semakin naik daun.
Hal ini karena banyak masyarakat yang menganggap bahwa mengonsumsi susu tersebut akan lebih sehat dibanding dengan susu sapi.
Terlebih bagi mereka yang sedang menjalankan diet dan menghindari dairy product.
Seperti diketahui, beberapa tahun belakangan susu oat atau oatmilk menjadi semakin tren di masyarakat.
Mungkin juga Kawan Puan salah satu yang mengonsumsi susu oat ini.
Banyak orang lebih suka memasukkan susu oat untuk produk susu karena rasanya yang lebih netral. Oatmilk ini juga menjadi alternatif vegan.
Susu ini dibuat dengan mencampur air dan gandum, dan kemudian menyaring cairannya. Dan semakin banyak merek minuman ini yang bermunculan setiap tahunnya.
Jika kamu berpikir untuk menambahkan susu gandum ke dalam makananmu, ada baiknya kamu untuk mengetahui kandungan dan manfaat kesehatannya.
Baca Juga: Efek Samping Minum Obat dengan Kopi, Teh, atau Susu, Ini yang Paling Aman Menurut Apoteker
Tapi benarkah susu gandum atau oatmilk ini lebih sehat dari susu sapi biasa?
Seperti dikutip dari Good Hoosekeeping, berikuti ini penjelasan Jaclyn London, MS, RD, CDN., ahli gizi sekaligus ahli diet terdaftar dengan gelar Bachelor of Arts dari Northwestern University dan gelar Master of Science di Clinical Nutrition dari New York University terkait susu oat.
Nutrisi oatmilk
Ukuran Porsi: 1 cangkir susu oat
Apakah susu oat sehat?
Oat adalah salah satu makanan terbaik yang bisa kamu makan karena sejumlah alasan.
Oat merupakan gandum utuh 100%, yang berarti mereka dipenuhi dengan serat, protein nabati, vitamin B, dan mineral, termasuk zat besi, kalsium, dan magnesium.
Oat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung karena mengandung sejenis serat yang disebut beta-glukan yang telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol dan bahkan membantu mengontrol gula darah.
Baca Juga: Manfaat Susu Kambing Formula untuk Pertumbuhan Anak, Baik untuk Imun!
Serat ini juga menyediakan prebiotik, yang menjadi bahan bakar probiotik tubuh dan membantu bakteri ramah ini bertahan dan berkembang. Makan makanan dengan beta-glukan juga telah dikaitkan dengan peningkatan kekebalan dan kesehatan usus.
Lalu apakah susu gandum memiliki cukup kekuatan super gandum untuk membuatnya sehat seperti makanan yang dibuat dengan gandum utuh?
Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah beta-glukan atau bentuk lain dari serat larut yang ditambahkan ke susu gandum selama pemrosesan memiliki semua efek yang sama seperti makan gandum secara teratur.
Beberapa penelitian awal telah mengaitkan potensi manfaat penurun kolesterol dengan beta-glukan dalam bentuk minuman, tetapi keuntungan untuk jantung dan sistem kekebalanmu juga bergantung pada apa lagi yang kamu makan setiap hari.
Artinya, apakah kamu makan sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan laut, keju, yogurt tanpa pemanis, dan biji-bijian 100%? Itu pertanyaan kunci untuk kesehatanmu.
Apakah susu oat lebih sehat daripada susu sapi biasa?
Susu gandum yang kamu beli di toko sering kali memiliki jumlah vitamin dan mineral yang sama dengan susu sapi tradisional.
Itu karena FDA mengizinkan fortifikasi susu dan pengganti non-susu dengan vitamin D dan vitamin A.
Satu cangkir susu yang diperkaya, baik gandum atau sapi, menyediakan sekitar 20% dari nilai harianmu untuk masing-masing.
Baca Juga: Selain Susu, Ini 7 Jenis Makanan yang Bisa Bantu Menjaga Kesehatan Tulang
Produsen juga dapat menambahkan vitamin B12, kalsium dan riboflavin ke susu gandum untuk memberikan beberapa nutrisi yang ditemukan secara alami dalam susu sapi.
Kedua jenis ini juga mengandung jumlah kalori yang sama (90-150 tergantung pada mereknya) dalam porsi 1 cangkir, tetapi susu oat memiliki lebih banyak karbohidrat (16-17g versus 12g) dan serat (2-3g versus 0g) dan lebih sedikit protein (3g versus 8g).
Protein tambahan dalam susu sapi dapat membuatmu kenyang lebih lama, karena memperpanjang proses pencernaan dan penyerapan di saluran pencernaan.
Karena itu, sangat penting untuk memeriksa label sebelum Kawan Puan menukar pilihan berbasis susu dengan yang nabati, karena klaim pemasaran dapat membuat produk makanan "vegan", "bebas laktosa", atau "non-susu" tampak lebih bergizi daripada yang sebenarnya.
Bahkan susu gandum berlabel "Plain" atau "Asli" dapat mengandung tambahan gula.
(*)