Parapuan.co – Kawan Puan, selain Covid-19, penyakit demam berdarah patut diwaspadai.
Apalagi saat ini masih termasuk musim hujan, di mana lingkungan lembap dan banyak genangan air membuat nyamuk penyebab demam berdarah banyak berkembang biak.
Seperti diketahui, nyamuk penyebab penyakit demam berdarah ini adalah Aedes aegypti, yang membawa virus dalam setiap gigitannya.
Gejala demam berdarah sendiri cukup menyiksa penderitanya, seperti suhu tubuh tinggi, nyeri sendi dan otot yang hebat, nyeri di belakang mata, mual dan/atau muntah.
Selain itu, penderita demam berdarah juga rentan merasakan sakit kepala luar biasa.
Karena penyakit ini memiliki gejala yang sangat mengganggu, maka penting bagi setiap orang untuk mencegah demam berdarah.
Untuk bisa mencegah demam berdarah, perlu dimulai dari lingkungan rumah.
Dikutip dari Pharmeasy.in, berikut ini cara efektif mencegah demam berdarah yang bisa Kawan Puan terapkan!
1. Mengurangi tempat yang berpotensi tergenang
Kawan Puan, nyamuk penyebab demam berdarah berkembang biak di air tergenang pada benda-benda yang memiliki cekungan.
Baca Juga: Perbedaan Gejala Demam Akibat DBD dan Covid-19, Begini Penjelasan Ahli
Tempat yang berpotensi tergenang air di sekitar rumah seperti ban, penutup plastik, pot bunga, hingga bak mandi.
Mengetahui genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, maka kamu harus mengurangi habitatnya.
Adapun cara yang efektif yakni dengan menyingkirkan maupun mengubur genangan air tadi.
Sementara untuk bak mandi, Kawan Puan perlu rutin mengganti air secara berkala.
2. Menutup rumah dengan tirai
Di saat musim demam berdarah, pastikan rumah tertutup dengan benar, misalnya mengenakan tirai di bagian pintu yang berlubang.
Hal ini akan meminimalisir kemungkinan nyamuk memasuki rumah.
Nyamuk Aedes aegypti ini menyebarkan penyakit di antara waktu fajar hingga senja, oleh sebab itu usahakan tutup semua jendela dan daun jendela selama waktu ini.
3. Memakai krim anti nyamuk
Langkah berikutnya untuk mencegah nyamuk yakni dengan menggunakan krim anti nyamuk.
Kawan Puan bisa mengoleskan krim anti nyamuk pada tubuh saat bepergian ke destinasi tropis dan bahkan saat berada di dalam ruangan.
Untuk anak-anak atau bayi, kamu dapat membeli obat nyamuk bakar, pita anti nyamuk, dan tisu anti nyamuk.
Baca Juga: Kasus Ikut Meningkat, Kenali Gejala Demam Berdarah yang Umum Terjadi
4. Mengenakan pakaian pelindung dan tidur di bawah kelambu
Untuk menghindari digigit nyamuk, kamu bisa menggunakan baju lengan panjang dan celana panjang lengkap dengan kaos kaki hingga sepatu tertutup.
Dianjurkan untuk menggunakan pakaian pelindung semacam ini khususnya di daerah yang rawan terinfeksi demam berdarah.
Selain itu, saat tidur usahakan untuk istirahat di kamar yang telah menggunakan kelambu ya.
Kelambu menjadi lapisan perlindungan yang mampu menghindari dirimu dan anak dari gigitan nyamuk.
5. Menjaga agar rumah tetap terang
Nyamuk biasanya sering berada di tempat gelap dan lembap.
Untuk mencegah nyamuk masuk ke kamar atau rumah, pastikan ruangan dipenuhi sinar matahari.
Adapun cara lain untuk menghindari nyamuk yakni dengan menyalakan kapur barus selama sekitar 30 menit di kamar.
Langkah ini bagus dilakukan karena memiliki kemampuan untuk membunuh semua jenis serangga.
Kawan Puan, itulah berbagai tips mencegah demam berdarah yang bisa dilakukan di lingkungan rumah.
Yuk praktikkan tips di atas demi melindungi keluarga dari penyakit ini! (*)
Baca Juga: Apa Itu Demam Tifoid? Ini Penjelasan dan Gejala yang Perlu Diwaspadai