Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Termasuk Kekerasan pada Perempuan secara Verbal, Apa Itu Slut Shaming?

Kompas.com - 23/01/2022, 21:37 WIB
Editor Arintya

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu pernah mendengar istilah slut shaming?

Slut shaming dapat dikategorikan sebagai salah satu kekerasan pada perempuan secara verbal.

Selain itu, fenomena ini juga bisa kamu temui saat menonton sinetron atau film, tepatnya ketika adegan sesama perempuan saling menghina dan memanggil dengan kata-kata kasar.

Contoh lainnya, bisa Kawan Puan temukan pada komentar-komentar negatif warganet yang menggunakan julukan tertentu, seperti 'pelacur' atau semacamnya.

Seperti yang dikutip dari Oxford Dictionaries, slut shaming merupakan label atau stigma yang diberikan kepada seseorang, karena ia dianggap berperilaku sensual, tujuannya untuk mempermalukan sekaligus merendahkannya.

Umumnya, slut shaming dilontarkan atas penampilan mereka, mulai dari cara berpakaian hingga dugaan aktivitas seksual.

Dampak dari kekerasan pada perempuan ini pun cukup beragam, seperti korban akan merasa tidak berharga, malu hingga menimbulkan tekanan hidup.

Hampir dilakukan di setiap negara, lantas apa penyebab slut shaming bisa terjadi di masyarakat?

Berikut dia lima tanda kamu telah menerima kejahatan pada perempuan jenis slut shaming, mengutip dari Teen Vogue!

Baca Juga: Berkaca dari Layangan Putus, Ini Tanda Perempuan jadi Korban Perselingkuhan

1. Merendahkan busana perempuan lain

Kawan Puan pernah mendapatkan komentar negative karena pakaianmu dinilai kurang memenuhi norma kesopanan?

Meski terkesan sepele, komentar negatif yang merujuk pada pakaian termasuk salah satu ciri slut shaming, lho.

Akibat kejahatan pada perempuan ini, tak sedikit perempuan yang kehilangan rasa percaya dirinya dan menarik diri dari lingkungan.

2. Asumsi perempuan berdandan hanya untuk laki-laki

Salah satu ciri kekerasan pada perempuan jenis slut shaming adalah anggapan bahwa perempuan merias wajah hanya demi mengesankan laki-laki.

Jenis komentarnya pun beragam, mulai dari menor, berlebihan hingga kata-kata kotor seperti 'pelacur'.

Padahal memulaskan makeup ke wajah merupakan cara merawat kesehatan kulit.

Baca Juga: 5 Penyebab Korban Kekerasan pada Perempuan Sering Alami Self Blaming

3. Menyalahkan sesama perempuan saat menjadi korban revenge porn

Melakukan aktivitas seksual dengan pasangan memang hak setiap perempuan.

Namun, kamu harus lebih hati-hati, sebab hal ini bisa menimbulkan kekerasan pada perempuan setelah putus.

Salah satu bentuk kekerasan tersebut misalnya, ancaman menyebarkan foto bugil atau yang dikenal sebagai revenge porn.

Alhasil, ketika foto tersebut tersebar di jejaring internet, slut shaming berupa komentar-komentar negatif pun datang menyerang kita.

Tak hanya bisa merusak kehidupan sosial, korban tentu akan merasa malu, tidak berharga bahkan depresi.

4. Merendahkan perempuan yang membagikan kegiatan berbau seks

Kasus ini banyak ditemui pada aktris, mulai dari ada yang mencuri foto atau video pribadinya, hingga keinginan sang public figure untuk membagikan aktivitasnya.

Sebagai contoh, saat aktris muda dan berbakat, Adhisty Zara membagikan video mesra melalui close friend Instagramnya.

Namanya langsung menempati trending di Twitter dan warganet pun memberikan berbagai komentar negatif hingga kejahatan pada perempuan jenis slut shaming mengarah kepadanya.

Akibat kejadian tersebut, Zara pun sempat menghilangkan akun Instagramnya selama beberapa saat.

Sebaiknya, kita tidak boleh memberikan komentar miring seperti itu ya, selain kurang mengenakkan, slut shaming bisa memberikan dampak serius bagi korban.

Baca Juga: Kekerasan pada Perempuan di Tempat Kerja, Begini 5 Cara Melaporkan

5. Mengajak hubungan seksual

Seringkali laki-laki cenderung menjadikan perempuan sebagai objek seksnya, sehingga tak sungkan untuk mengajak berhubungan seksual baik secara lisan maupun tulisan melalui chat atau komentar di media sosial.

Tanpa disadari hal ini termasuk slut shaming, lho. Dampaknya, perempuan tentu akan merasa jijik, risih hingga mempertanyakan kualitas di dalam dirinya.

Kawan Puan, itulah penjelasan tentang apa itu slut shaming dan beberapa penyebabnya.

Setelah mengetahui hal tersebut, ada baiknya kita menghindari salah satu bentuk kekerasan pada perempuan ini ya. (*)


Terkini Lainnya

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com