Memakai Kacamata atau Lensa Kontak, Mana yang Sebenarnya Lebih Baik?

Editor Linda Fitria

Parapuan.co - Bagi pengidap gangguan mata seperti minus dan silinder, kacamata dan lensa kontak adalah keharusan.

Tanpa kacamata atau lensa kontak, kita akan sulit untuk melihat dengan jelas.

Tapi pertanyaannya, manakah yang lebih baik? Apakah kacamata atau lensa kontak?

Meski memiliki fungsi yang sama, nyatanya dua alat bantu penglihatan ini punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Dilansir dari All About Vision, agar tidak bingung dalam memilih kacamata ataupun lensa kontak, berikut ini keuntungan dan kerugian kedua alat bantu penglihatan ini. Yuk, simak!

Lensa kontak

Berikut ini keuntungan dan kerugian lensa kontak yang bisa menjadi pertimbanganmu, yakni:

Keuntungan lensa kontak

Kontak sesuai dengan kelengkungan mata, sehingga memberikan bidang pandang yang lebih luas dan menyebabkan lebih sedikit distorsi.
Lensa kontak tidak menghalangimu saat berolahraga.
Lensa kontak tidak akan berbenturan dengan apa yang dikenakan.
Lensa kontak biasanya tidak terpengaruh oleh kondisi cuaca dan tidak akan berkabut dalam cuaca dingin seperti kacamata.
Jika mengubah penampilan, kamu dapat bereksperimen dengan lensa kontak berwarna.

Kerugian lensa kontak

Beberapa orang mengalami kesulitan memakai dan melepas lensa kontak dari mata.
Lensa kontak mengurangi jumlah oksigen yang mencapai mata, sehingga dapat menyebabkan atau meningkatkan keparahan sindrom mata kering.
Jika sering bekerja di depan komputer, memakai lensa kontak kemungkinan akan berkontribusi pada gejala sindrom penglihatan komputer.
Lensa kontak memerlukan perawatan yang tepat dan pembersihan wadah setiap hari. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kemungkinan infeksi mata yang serius.
Jika secara tidak sengaja tertidur saat memakai kontak, maka mata akan kering, merah dan iritasi saat bangun tidur.

Kacamata

Inilah beberapa hal yang menjadi pertimbanganmu sebelum menggunakan kacamata yaitu:

Keuntungan menggunakan kacamata

Mengenakan kacamata mengurangi gerakan tangan untuk menyentuh mata. Meski sederhana tindakan ini dapat mengurangi kemungkinan iritasi atau infeksi mata.
Jika kamu memiliki mata kering atau sensitif, kacamata tidak akan memperburuk kondisi mata seperti lensa kontak.
Kacamata umumnya memiliki harga yang lebih murah daripada lensa kontak dalam jangka panjang. Sebab, kamu tidak perlu sesering mungkin mengganti kacamata layaknya lensa kontak.
Kacamata memiliki berbagai jenis bingkai atau frame yang bisa dicocokkan dengan wajahmu.
Kacamata turut menawarkan perlindungan mata yang ekstra dari faktor lingkungan seperti angin, debu, dan serpihan.

Kerugian mengenakan kacamata

Saat digunakan, kacamata berada sekitar 12mm (sekitar setengah inci) dari mata, sehingga penglihatan tepi dapat terdistorsi. Alhasil, menggunakan kacamata membuat beberapa orang kesulitan fokus pada objek dan penglihatan kabur ketika pertama kali mulai memakai kacamata.
Beberapa orang tidak menyukai penampilan mereka dengan kacamata. Bahkan ada yang merasa ketika menggunakan kacamata itu mengurangi estetika wajah.
Apabila gangguan mata seperti silinder dan minus berukuran tinggi, maka lensa kacamata akan berukuran besar pula. Sehingga besarnya lensa kacamata ini membuat tidak menarik.
Ketika cuaca sedang tidak bersahabat, maka penglihatan menjadi kabur karena ada kabut maupun air yang menghalangi lensa kacamata.
Bingkai kacamata dapat memberikan tekanan pada hidung dan di belakang telinga yang menyebabkan sakit kepala.

Lantas lebih baik menggunakan kacamata atau lensa kontak?

Nah, Kawan Puan, pilihan menggunakan kacamata atau lensa kontak itu kembali lagi kepada preferensi pribadi.

Namun demikian, perlu diingat bahwa meski memakai lensa kontak penuh waktu, kamu pun harus tetap menggunakan kacamata.

Di sisi lain, memakai lensa kontak terus-menerus dapat menyebabkan infeksi atau iritasi mata.

Jadi, untuk mengistirahatkan mata dari penggunaan lensa kontak, pakailah kacamata terlebih dahulu, ya.

(*)