Parapuan.co - Biaya tersembunyi tanpa kita sadari terjadi saat kita belanja bahan makanan secara online.
Mengetahui biaya tambahan saat belanja online ini penting, terutama saat ini kita banyak melakukan belanja bahan makanan secara online selama pandemi.
Tak hanya itu, mengetahui biaya tersembunyi dapat membantu kita merancang anggaran belanja supaya tidak membengkak di akhir bulan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut biaya tersembunyi saat belanja bahan makanan online, serta cara untuk mengatasi anggaran belanja membengkak, melansir dari laman Daily Sabah.
Baca Juga: Yuk Simak! Ini Pentingnya Investasi di Bidang Properti untuk Perempuan
1. Markup
Belanja secara online dapat membuat kita harus membayar lebih. Karena ada tambahan layanan pengiriman.
Selain itu, harga untuk menutupi biaya operasional lainnya seperti harga bahan makanan yang naik, serta pengecer yang bermitra dengan mereka.
Pengiriman di hari yang sama juga dapat membuatmu membayar lebih. Jadi rencanakan anggaran yang akan kamu pakai untuk membeli bahan makanan secara online.
2. Biaya tambahan
Biaya pengiriman dan layanan produk bahan makanan yang kita beli secara online dapat membuat tagihan yang lebih tinggi.
Cara menggunakan layanan tersebut juga dapat memengaruhi biaya yang kamu keluarkan. Misalnya, membayar lebih untuk waktu pengiriman yang lebih cepat pada hari yang sama.
Penting untuk mengetahui biaya tambahan ini, serta jangan lupa untuk memberi tip kepada kurir yang mengirimkan makanan karena mereka bekerja mempertaruhkan kesehatannya.
Baca Juga: 5 Penyebab Miris Rekan Kerja Suka Lakukan Sikap Bully di Kantor
3. Biaya pengganti
Beberapa toko online mungkin tidak menyediakan biaya pengganti untuk barang yang hilang saat pengiriman.
Belum lagi produk bahan makanan organik yang kamu beli memiliki harga yang lebih tinggi dibanding dengan yang konvensional.
Maka itu, kamu perlu memeriksa pesanan dengan cermat dan layanan terkait biaya yang dikenakan untuk barang yang salah atau hilang.
4. Membeli produk secara impulsif
Membeli produk bahan makanan secara online dapat menghindari pembelian secara impulsif.
Asalkan hal ini direncanakan dengan cermat dan hanya membeli apa yang kamu butuhkan secara online, menurut Steve Caine mitra praktik ritel Bain and Company, sebuah perusahaan konsultan manajemen.
"Kamu tidak terpengaruh dengan cara yang sama seperti saat kamu belanjan melalui toko," tambahnya.
Belanja online memungkinkan kamu untuk lebih menjaga total dari pembelian, sementara di toko biasanya kamu tidak tahu totalnya sampai saat membayarnya.
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Ciri Pinjaman Online yang Berbahaya dan Tidak Aman
Nah dengan mengetahui kemungkinan biaya tersembunyi saat belanja bahan makanan online, kamu dapat melakukan beberapa cara untuk menghindari anggaran belanja membengkak dengan cara berikut:
Semoga cara ini membantu kamu mengetahui biaya tersembunyi belanja online dan cara mengatasi anggaran belanja yang membengkak, ya.
(*)
Baca Juga: Jangan Disatukan, Ini Bedanya Pendapatan Usaha dengan Laba