Parapuan.co - Kawan Puan, obesitas itu bisa menyerang orang di segala usia, baik dewasa bahkan anak-anak.
Obesitas sendiri bisa terjadi jika kamu mengonsumsi makanan yang total kalorinya melebihi yang tubuh butuhkan sehari-hari.
Alhasil, tubuh menyimpan kalori yang berjumlah banyak dan menjadi lemak.
Apabila obesitas tidak segera diatasi, maka tubuh bisa mengalami berbagai masalah kesehatan tubuh.
Baca Juga: Cocok Untuk Diet dan Konsumsi Rutin, Berikut Ragam Manfaat Nanas bagi Kesehatan
Nah, supaya obesitas tidak merugikan tubuh lebih lanjut, maka alangkah baiknya kalau kamu mengetahui gejala kelebihan berat badan.
Dikutip dari VeryWell Health, The National Heart, Lung, and Blood Institute, salah satu cara sederhana memeriksa apakah tubuh obesitas atau tidak adalah dengan mengetahui Body Mass Index (BMI).
BMI | Status Berat Badan |
Di bawah 18,5 | Berat badan kurang |
18,5 - 24,9 | Normal |
25,0 - 29,9 | Kegemukan |
30 atau lebih | Gendut |
Kelas obesitas itu tergantung dengan tingkat keparahannya, di mana mereka yang BMI-nya antara 35,0-39,9 dianggap obesitas kelas II, BMI 40 atau lebih tinggi termasuk dalam kelas III.
Tak hanya melalui BMI saja, berikut ini berbagai gejala obesitas yang dialami anak-anak dan orang dewasa.
Gejala pada Anak-Anak
Anak-anak dan remaja umur 5-19 tahun dianggap berisiko kelebihan berat badan dan jika porsi makan tidak dikontrol akan mengalami:
Baca Juga: Punya Risiko, Ini Bahaya Memakai Makeup Saat Kamu Sedang Olahraga
Gejala pada Orang Dewasa
Orang dewasa yang mengalami obesitas akan mengalami aktivitas sehari-hari yang kurang nyaman.
Adapun gejala obesitas yang sering muncul yakni:
Baca Juga: Simak! Ini 8 Jenis Olahraga yang Efektif untuk Mengatasi Stres
Gejala Obesitas Morbid
Obesitas morbid merupakan masalah kesehatan yang banyak berkembang di negara maju seperti Amerika Serikat.
Penyandang obesitas morbid memiliki BMI di angka 40 atau bahkan lebih.
Di mana seseorang yang mengalami kondisi obesitas ini fungsi tubuhnya akan terganggu, contohnya sulit berjalan.
(*)