Parapuan.co - Presiden Joko Widodo memimpin Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan dengan mengenakan pakaian adat Lampung.
Sebagaimana kita ketahui, sejak tahun 2017 Presiden Joko Widodo mulai melakukan tradisi memakai baju adat berbagai daerah pada Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tahun ini, Presiden Joko Widodo tampil mengenakan pakaian adat Pepadun asal Provinsi Lampung.
Baju ada yang dikenakannya ini terdiri dari baju lengan panjang berwarna putih dengan bawahan celana panjang berwarna senada.
Baca Juga: Deretan Pakaian Adat yang Dipakai Jokowi Saat Hadiri Sidang MPR
Sementara untuk bagian luarnya dibalut dengan sarung tumpal yakni kain sarung khas Lampung yang dililitkan pada celana sepanjang lutut kaki.
Selain itu, penampilan Presiden Joko Widodo ini juga dilengkapi dengan kain selendang, ikat pinggang, dan tutup kepala yang semuanya berwarna merah.
Di sisi lain, Ibu Negara, Iriana Joko Widodo tampil mendampingi Presiden Joko Widodo dengan busana nasional berwarna gading yang dilengkapi kain songket, serta dengan jilbab berwarna senada.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wury Ma'ruf Amin tampil serasi dengan mengenakan pakaian adat Sunda dari Sukabumi, Jawa Barat.
Wapres tampak elegan dengan setelan jas tertutup (beskap) dan celana panjang warna biru serta dipadukan kain samping batik yang dikaitkan di pinggang.
Selaras dengan Wapres, Wury tampil anggun dengan mengenakan kebaya bersulam warna biru polos dan bawahan kain jarik putih bermotif batik khas Sunda yang biasa disebut sarung kebat atau sinjang bundel.
Sebelumnya, pada Upacara Detik-Detik Proklamasi tahun sebelumnya, Presiden Joko Widodo kerap mengenakan busana adat dari berbagai daerah, seperti pada HUT RI ke-74 tahun 2019, Presiden mengenakan busana adat khas Klungkung asal Bali.
Baca Juga: Sederet Makna Setiap Baju Adat yang Dipakai Jokowi Saat Upacara HUT RI
Selanjutnya, pada HUT RI ke-75 Presiden memilih mengenakan pakaian adat asal Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menurut Presiden, Indonesia memiliki kekayaan adat budaya yang sangat tinggi, termasuk pakaian adat.
“Dulu pernah Aceh, Sumatera Barat, pernah juga Kalimantan Selatan, pernah Sunda, pernah Jawa, Betawi, kemudian ke sana Bali, Sasak, Bugis, pernah semua," ujar Presiden Jokowi.
Memang kekayaan budaya pakaian adat ini memang ribuan. Jumlahnya ribuan. Nanti sampai ke Maluku, Papua, semuanya nanti semuanya akan kita angkat,” paparnya lagi.(*)