Parapuan.co – Olahraga adalah aktivitas yang memberikan segudang manfaat baik untuk tubuh.
Namun, tak selamanya kita dapat berolahraga dengan intensitas yang sama.
Ada kalanya kita harus beristirahat guna memulihkan kondisi tubuh.
Baca Juga: Psikolog Sebut 5 Fase Berduka Setelah Perempuan Alami Keguguran
Salah satunya pada waktu setelah keguguran.
Selepas keguguran, hendaknya perempuan tidak melangsungkan olahraga berat.
Hal ini sejalan dengan waktu yang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi fisiknya.
“Jadi pada prinsipnya olahraga fisik bisa kita lakukan setelah kurang lebih 6 minggu,” Ujar (huruf kecil) dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari SpOG, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah, Jakarta Barat saat dihubungi PARAPUAN pada Selasa (6/7/2021).
Hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi fisiknya yang berubah saat mengalami kehamilan.
Perubahan Karena Hormon
Perempuan yang pernah mengalami kehamilan akan mengalami berbagai perubahan fisik.
Dalam Healthline, perempuan akan mengalami peningkatan hormon esterogen dan progresteron saat hamil.
Hormon esterogen dan progresteron inilah yang akan mengakibatkan perubahan fisik pada perempuan, yakni adanya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: Pahami Kondisi Perempuan Selepas Keguguran, Ini 5 Cara Mendukungnya
Saat keguguran, dr. Yeni mengatakan bahwa perempuan bisa saja masih mengalami pembengkakan ini.
“Kemungkinan masih ada proses pendarahan. Mungkin seluruh badannya karena hormon kan bengkak, karena mungkin pengaruh [ke] rahim, bagian dasar panggul. Nah, itu semua karena hormonal,” jelasnya.
Selain itu, perempuan yang mengalami kehamilan sebelumnya juga akan mengalami relaksasi otot pada otot perut, punggung, dan dasar panggulnya karena tidak melakukan aktivitas berat untuk menjaga kandungan.
“Apalagi hamil muda. Baru pertama kali pasti takut olahraga. Berbeda kalau dia sudah terbiasa olahraga sebelum hamil,” jelas dr. Yeni.
Jika tidak diperbaiki, tubuh akan rentan mengalami cedera di beberapa bagian, seperti perut bagian bawah atau punggung karena otot-otot yang belum siap untuk melakukan aktivitas fisik yang begitu berat.
Untuk itu, harus diilakukan pemulihan terhadap otot terlebih dahulu
“Tapi memang harus dipenuhi dulu tahap-tahapnya seperti penguatan otot perut dan punggung dulu ,serta otot panggul yang dikuatkan. Baru kita lanjut ke olahraga seperti high impact running, weight training, atau mungkin lebih berat lagi,” kata Yeni.
Baca Juga: Agar Tak Merasa Terkurung di Rumah, Lakukan Kegiatan Olahraga Ini Bersama Keluarga
“Tapi kalau sekadar exercise ringan yang kemungkinan bisa dilakukan, boleh saja. Tidak ada masalah,” lanjutnya.
Untuk itu, jika Kawan Puan ingin melakukan olahraga yang berat, disarankan untuk melakukan pemulihan terlebih dahulu selama 6 minggu, ya.
(*)