Parapuan.co - Breakout merupakan jerawat yang bisa muncul akibat kelebihan minyak, bakteri, faktor hormon, dan sebagainya.
Breakout bisa muncul di area-area tertentu seperti pipi, dagu, dan dahi.
Selain itu, ada penyebab lain munculnya brakout yang tidak kita sadari.
Melansir dari laman Cosmopolitan, berikut lebih lengkapnya penyebab breakout yang terkadang tidak kita sadari.
Baca Juga: Catat! 6 Manfaat dari Concealer, Salah Satunya Bisa Menebalkan Bibir
Mengenakan masker wajah
Keringat, bakteri, dan kelembapan yang terperangkap saat mengenakan masker wajah dapat menyebabkan munculnya jerawat, atau biasa disebut dengan mask acne.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan cara untuk memakai masker wajah.
Pakailah masker wajah sekali pakai, dan pakailah juga salah satunya dengan menggunakan masker kain.
Sehingga, kamu selalu memiliki masker wajah yang bersih setiap akan memakainya, baik masker medis atau kain.
Selanjutnya, kamu sebaiknya mencuci muka dua kali sehari dan membersihkan muka terutama setelah memakai masker.
Jenis jerawat Malassezia Folliculitis
Terkadang jerawat yang kita ingin sembuhkan bukanlah jerawat biasa yang cukup dengan hanya memakai produk perawatan kulit khusus berjerawat.
Namun, perlu diwaspadai ketika jerawat muncul di sekitar garis rambut, dahi, dada, atau punggung dan terlihat seperti benjolan merah kecil dan gatal, bisa jadi itu adalah jenis jerawat jamur (Malassezia Folliculitis).
Malassezia Folliculitis merupakan infeksi folikel rambut dan memerlukan perawatan yang khusus.
Baca Juga: Muncul Jerawat di Usia 20an dan 30an? Tenang, Ini 5 Cara Mengatasinya
Tidak rutin mencuci wajah
Kotoran, minyak, riasan, dan debu menumpuk di kulit seharian saat kita beraktivitas adalah salah satu penyebab terjadinya breakout.
Jika kamu tidak mencuci muka sebelum tidur, semua kotoran itu akan pindah ke sarung bantal dan akan ditransfer kembali ke wajah kamu.
Ahli kulit bersertifikat, Joshua Zeichner, MD, mengatakan jika kulit kamu bergesekan dengan segala macam kotoran yang menempel di sarung bantal, maka lama kelamaan dapat menyebabkan peradangan dan jerawat.
Kurang tidur
Kurang tidur juga menjadi salah satu penyebab munculnya breakout.
"Tidur adalah waktu istirahat dan perbaikan, serta dapat menurunkan kadar kortisol" jelas Dr. Joshua.
Mirip dengan apa yang terjadi saat stres, hormon pelepas kortisol sebenarnya dapat mengikat kelenjar minyak kulit kamu.
Hal itu yang membuat mereka bekerja berlebihan dan menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Penyebab Muncul Jerawat di Usia 20an dan 30an, Salah Satunya karena Stres
Bahan tertentu bisa sebabkan jerawat
Samantha Wright, ahli kecantikan berlisensi di Dangene Institute, menyarankan untuk tidak berlebihan dengan kandungan bahan topikal seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, atau sulfur saat melakukan perawatan jerawat.
Bahan-bahan tersebut dapat menyebabkan kulit kering dan memicu kulit memproduksi lebih banyak minyak sehingga menyebabkan jerawat.
Cukup dua hingga tiga kali seminggu atau setiap malam untuk melakukan perawatan spot jerawat.
Mulai sekarang, yuk kita perhatikan hal-hal yang bisa kontrol untuk mencegah terjadinya breakout. (*)