Parapuan.co - Menyinggung soal umur biasanya terdengar cukup sensitif ya.
Apalagi jika dikaitkan dengan wajah atau kondisi tubuh bagi kaum hawa.
Ketika sudah memasuki usia yang matang, biasanya akan mulai muncul keriput dan kerutan di wajah.
Terlebih bagi perempuan yang sudah mulai menginjak usia setengah abad alis sudah memasuki usia 50-an.
Perwatan kulit untuk perempuan usia 50-an tentunya akan berbeda dari perempuan usia di bawah itu.
Untuk perempuan usia 50-an, perawatan kulit bisa dimulai dengan mencuci muka setiap hari.
Kulit dewasa dirawat dengan pembersih ringan supaya tidak menyebabkan iritasi.
Sehingga perawatan yang dilakukan tidak akan menghilangkan minyak alami dari kulit atau mengiritasi kulit kering dan sensitif.
Berikut cara perawatan kulit yang bisa digunakan untuk perempuan usia 50-an, seperti dilansir dari Vogue.
Baca Juga: Bikin Hemat, Produk-Produk Skincare Ini Tidak Wajib Kamu Beli!
Rawat keriput dan hiperpigmentasi
Untuk merawat keriput dan hiperpigmentasi, Patricia merekomendasikan penggunaan retinol, turunan vitamin A yang bisa meregenerasi kulit, mencerahkan, membersihkan hiperpigmentasi, dan membantu produksi kolagen.
Krim mata dengan kandungan kafein juga dapat digunakan untu mengatasi bengkak dan kantung mata.
Salah satu krim yang bisa digunakan yakni Estée Lauder Advanced Night Repair Eye yang mengandung asam hialuronat, mentimun, atau ekstrak ragi untuk "mengempiskan dan mengeringkan sel lemak", dan haloksil untuk mengatasi pigmentasi.
Gunakan Pembersih Wajah
Dokter kulit New York Patricia Wexler, MD menyampaikan bahwa karena biasanya sensitif, sebaiknya gunakan pembersih yang memberikan perlindungan yang baik dengan kandungan bahan seperti ceramide.
"Setelah cleansing oil untuk menghapus riasan, saya menggunakan krim pembersih, kemudian membilasnya menggunakan air hangat, dan mengeringkan kulit dengan kain lembut," jelas Patricia.
Joanna Czech seorang facialist selebriti merekomendasikan penggunaan toner, yang juga dapat memberikan kelembaban ekstra dan sebagai langkah tahapan perawatan kulit selanjutnya.
Baca Juga: Double Cleansing, Angkat Kotoran Maksimal dengan Dua Langkah Mudah
Alat pemijat wajah
Perempuan mengalami penurunan sintesis kolagen setelah menopause.
Rochelle Weitzner, pendiri dan CEO Pause Skincare merancang alat khusus untuk merangsang fibroblas, yakni sel yang memproduksi kolagen.
Memijat wajah bisa menggunakan ujung jari atau alat seperti ReFa Carat Face Roller.
Baca Juga: Raih Wajah Awet Muda dengan Anti-Aging Berbahan Aktif Ekstrak Caviar
Melembapkan kulit
Mulai usia 30-an dan 40-an, tingkat hialuronik mulai menurun sehingga membuat garis halus dan kerutan dalam lebih terlihat.
Gunakan serum dan pelembap dengan formula khusus bagi kulit dewasa.
Produk yang bisa dipakai salah satunya Kate Somerville’s new anti-aging KateCeuticals Total Repair Cream.
Produk ini menggabungkan ceramide dan peptide complex khusus untuk menenangkan iritasi dan meminimalkan kemerahan.
Eksoliasi kulit
Lapisan luar kulit menjadi lebih tipis dan lebih halus pada usia 50-an.
Sehingga, saat melakukan eksfoliasi baik secara fisik (scrub) maupun kimiawi (AHA dan BHA), perlu dilakukan secara hati-hati dan tidak berlebihan.
Patricia merekomendasikan penggunaan scrub yang lembut seperti Tata Harper's Regenerating Exfoliating Cleanser dengan mikrosfer aprikotnya.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Dampak Eksfoliasi Berlebihan dan Cara Mengatasinya
Penggunaanya tidak lebih dari tiga kali seminggu, dan dilanjutkan dengan elixir yang menenangkan dengan bahan yang menenangkan seperti ceramide dan kamomil.
Untuk eksfoliasi kimiawi ringan, coba M-61 Powerglow Peel, yang memiliki kandungan asam glikolat dan salisilat, serta vitamin K untuk bekas jerawat dan ekstrak bilberry.
Perawatan eksfoliasi mingguan bisa menggunakan Drunk Elephant's resurfacing TLC Sukari Babyfacial, yang diformulasikan dengan 25% AHA dengan campuran asam glikolat, tartarat, laktat, dan sitrat.
(*)