Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez, Serigala di Ducati

Kompas.com - 07/04/2024, 22:40 WIB
Leonardo Juan Ruiz Febrian,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Johann Zarco menilai Marc Marquez sebagai "serigala" di Gresini Racing (Ducati).

Penilaian Zarco terhadap Marquez berdasar keinginan besar pebalap asal Spanyol tersebut untuk menyamai rekor gelar juara dunia milik legenda MotoGP, Valentino Rossi.

Marquez mengoleksi delapan gelar juara dunia berbanding sembilan milik The Doctor.

Kepindahan Marquez ke Gresini setelah 11 musim bersama Repsol Honda disinyalir sarat akan kepentingan dirinya, di samping jebloknya performa Baby Allien selama 2 tahun terakhir bersama tim asal pabrikan Jepang.

Sorotan datang kepada Marquez di MotoGP Portugal 2024. Dia terlibat insiden dengan Francesco Bagnaia (Ducati).

Baca juga: Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Kedua pebalap harus terjatuh di tiga lap tersisa, menyebabkan Bagnaia tidak melanjutkan balap, sedangkan Marquez finis di posisi ke-16.

"Saya pikir Marc Marquez di Ducati adalah 'serigala' di kandang ayam. Pecco sangat tenang, tetapi Marc menyebalkan, jadi ini akan sangat menarik," ujar Zarco melansir dari Crash.

Berubah kehalauan ke Gresini, tidak menurunkan citra pebalap 31 tahun itu.

Baca juga: Tampil Baik, Pramac Bakal Bersama Ducati sampai 2026

"Bagi Ducati, citra Marc Marquez juga sangat besar," kata Zarco menambahkan.

Saat ini, Bagnaia menempati posisi keempat klasemen MotoGP 2024 dengan 37 poin, unggul 10 angka Marquez di tempatk keenam.

Perubahan motor dari Honda ke Ducati memberikan tantangan tersendiri bagi Marquez dalam dua balapan terakhir.

Meski menghadapi tantangan dan gaya membalap berbeda dengan menyesuaikan motor, Marquez menunjukkan penampilan yang meyakinkan pada dua seri terakhir.

"Saya pikir Marquez memiliki dorongan untuk memenangkan balapan. Dan di dalam kepalanya ia ingin bermain untuk kejuaraan," ucap Zarco.

Baca juga: Tampil Kompetitif di MotoGP Qatar, Acosta Dapat Pujian Valentino Rossi

"Dia ingin mengejar Valentino Rossi dalam jumlah gelar juara. Saya pikir itu menarik dan saya hampir senang meninggalkan Ducati tepat ketika Marquez akan datang," kata pebalap Honda itu menambahkan.

Balapan MotoGP seri ketiga akan kembali berlangsung di GP Amerika Serikat.

Seri ketika akan bergulir di Circuit Of The Americas pada 12 hingga 14 April 2024. 

Menyambut balapan ini, Jorge Martin memimpin klasemen sementara dengan 60 poin dari dua seri. Dia keluar sebagai juara di MotoGP Portugal dua pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Tiket Semifinal Championship Series Persib Vs Bali United Habis, Suporter Tim Tamu Dilarang Hadir

Liga Indonesia
Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Chelsea dan Kualifikasi Liga Eropa, Langkah yang Tepat Bagi Cole Palmer

Liga Inggris
Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Proposal Penghapusan VAR di Premier League Diyakini Bakal Gugur

Liga Inggris
Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Daftar Skuad Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Tanpa Maarten Paes dan Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Lupakan Cedera, Apriyani Rahayu Bersiap Menuju Olimpiade Paris 2024

Badminton
Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Hasil Thailand Open 2024: Fikri/Bagas Gugur, Ahsan/Hendra Tumpuan Ganda Putra Indonesia

Badminton
PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com