KOMPAS.com - Francesco Bagnaia terus memperkecil jarak dengan Fabio Quartarararo di klasemen MotoGP 2022. Saat ini, Bagnaia berada di urutan kedua dengan raihan 217 poin setelah MotoGP Thailand 2022.
Balapan MotoGP Thailand 2022 tersebut berlangsung di Chang International Circuit pada Minggu (2/10/2022) sore WIB.
Pada balapan tersebut, Bagnaia finis di posisi ketiga. Sementara itu, pesaing terdekatnya, Quartararo yang mengalami kesulitan selama balapan, finis di urutan ke-17.
Meskipun Quartararo tidak mendapatkan poin, rider Monster Energy Yamaha tersebut masih menjadi pemuncak klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 219 poin.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Thailand: Persaingan Memanas, Quartararo-Bagnaia Terpaut 2 Poin
MotoGP Thailand 2022 sempat tertunda selama hampir satu jam karena hujan deras yang mengakibatkan trek balapan menjadi basah.
Ini merupakan kali kedua kejadian seperti itu terjadi di pentas MotoGP 2022. Kejadian pertama balapan harus tertunda karena cuaca hujan, pertama muncuk di Sirkuit Mandalika, Indonesia, pada Maret 2022.
Bagnaia merasa kesal ketika kondisi cuaca berubah pada Minggu (2/10/2022) lalu.
Karena itu, Bagnaia memuji rekan setimnya, Jack Miller, yang memberikan saran kepadanya, sehingga akhirnya bisa finis di posisi ketiga dan memangkas jarak dengan Quartararo menjadi hanya dua poin.
Baca juga: Hasil MotoGP Thailand 2022: Marquez Gagal Podium, Si Penakluk Mandalika Miguel Oliveira Menang!
"Sungguh, saya tidak begitu senang," ucap Bagnaia.
"Pada saat pemanasan di pagi hari, saya memulai dengan ban yang digunakan untuk balapan dan itu berjalan sempurna. Saya bisa meraih kecepatan yang baik," ucapnya.
"Namun, ketika saya melihat setelah balapan Moto2 bahwa hujan mulai turun, saya sedikit kesal," tutur pebalap asal Italia tersebut.
"Jadi, saya beruntung Jack datang kepada saya dan memberikan beberapa saran," kata pebalap Ducati itu.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Perhatian Dunia, Barcelona dan Tim MotoGP Ikut Berduka
"Ini bagus. Dengan rekan setim, saya pikir akan sulit untuk memiliki situasi ini, tetapi saya beharap kepada Enea (Bastianini) bahwa kami dapat melakukannya tahun depan," kata Francesco Bagnaia.
Pebalap Pramac Ducati, Johann Zarco, mengungkapkan bahwa Ducati telah memberikan instruksi kepada para pebalap yang sudah tidak memiliki peluang juara, untuk berhati-hati ketika melawan Bagnaia, agar tidak membahayakan asa sang rider asal Italia memuncaki klasemen Kejuaraan Dunia 2022.
Zarco yang mengejar Bagnaia mengakui bahwa dia sengaja untuk tidak mencoba memaksa menyalip. Ia tetap berada di belakang Bagnaia hingga akhir balapan.