Ukir Rekor di MotoGP San Marino, Bagnaia Kini Sejajar Rossi, Marquez dan Lorenzo

KOMPAS.com - Nama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) kini sejajar dengan tiga legenda MotoGP, yakni Valentino Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Bagnaia memenangi balapan MotoGP San Marino 2022 yang dihelat di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu (4/9/2022) malam WIB.

Bagnaia tampil sangat solid karena terus memimpin balapan MotoGP San Marino 2022 sejak lap ketiga hingga garis finis.

Rider berusia 25 tahun itu sebenarnya sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Enea Bastianini (Gresini Racing) terutama pada dua lap terakhir.

Baca juga: Bagnaia Quattrick Kemenangan MotoGP, Quartararo Mulai Cemas

Namun, Bagnaia berhasil menjaga posisi terdepan dan finis pertama dengan keunggulan tipis 0,034 detik atas Bastianini di urutan kedua.

Itu adalah kemenangan keenam atau keempat secara beruntun Bagnaia pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2022.

Empat kemenangan beruntun Bagnaia dimulai dari Sirkuit Assen (Belanda), Sirkuit Silverstone (Inggris), Sirkuit Red Bull Ring (Austria), hingga di tanah kelahirannya, Italia.

Konsistensi itu menjadikan Bagnaia pebalap Ducati pertama yang berhasil mencetak quattrick atau empat kemenangan beruntun pada era MotoGP.

Empat kemenangan beruntun itu pula yang membuat nama Bagnaia kini sejajar dengan Valentino Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

Baca juga: Bagnaia Vs Quartararo di MotoGP 2022: Sempat Bumi-Langit, Kini Terpangkas!

Bagnaia kini tercatat sebagai pebalap keempat yang pernah mencetak quattrick kemenangan pada era MotoGP (sejak 2002) setelah Rossi, Marquez dan Lorenzo.

Valentino Rossi yang merupakan guru balap Bagnaia bahkan pernah dua kali mencetak quattrick kemenangan pada periode 2003-2005.

Uniknya, Rossi mengukir rekor itu dengan dua tim pabrikan berbeda, yakni Honda dan Yamaha.

Di sisi lain, Marc Marquez mencetak empat kemenangan beruntun pada MotoGP musim 2013 dimulai dari Sirkuit Sachsenring (Jerman) hingga Sirkuit Automotodrom Brno (Ceko).

Adapun Jorge Lorenzo mengukir quattrick kemenangan pada MotoGP musim 2015.

Melihat namanya kini sejajar dengan Rossi, Lorenzo, dan Marc Marquez, Bagnaia mengaku sangat senang.

Baca juga: Quartararo Ngamuk Usai Gagal Podium di MotoGP San Marino 2022

Namun, Bagnaia memilih merendah dan menilai dirinya masih belum sehebat Rossi, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.

"Saya tentu sangat senang dengan pencapaian ini. Namun, saya memikirkan hal yang sama tempo hari. Saya tidak ingin disamakan dengan mereka," kata Bagnaia dikutip dari Motosan.es.

"Saya hanya ingin sampai di sana (mencapai level Rossi, Marquez, dan Lorenzo) suatu hari nanti," tutur pebalap asal Italia itu menambahkan.

Bagnaia bisa dikatakan harus semakin percaya diri setelah berhasil mengikuti jejak Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo.

Pasalnya, ketiga legenda itu selalu mengakhiri musim sebagai juara dunia MotoGP setelah mencetak empat kemenangan beruntun.

Bagnaia saat ini masih menempati peringkat kedua klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 181 poin.

Baca juga: MotoGP San Marino: Pelukan Marquez, Helm Spesial, dan Akhir Karier Dovizioso

Pebalap kelahiran Kota Torino, Italia, itu untuk sementara tertinggal 30 angka dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang duduk di puncak klasemen MotoGP.

Peluang Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 terbilang masih sangat terbuka.

Sebab, Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 masih menyisakan enam balapan lagi.

Selanjutnya, Bagnaia dijadwalkan mengikuti MotoGP Aragon 2022 yang akan berlangsung pada 16-18 September mendatang.

MotoGP Aragon 2022 sekaligus menjadi penutup seri Eropa Kejuaraan Dunia musim ini.

Setelah MotoGP Aragon 2022, Bagnaia dan seluruh pebalap lainnya akan terbang ke Asia menuju Jepang.