KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Francesco Bagnaia, menunjukkan kebangkitan luar biasa di MotoGP 2022 setelah sempat tertinggal jauh dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Bagnaia mengawali kejuaraan dunia MotoGP 2022 dengan start buruk. Pada balapan pembuka di Qatar Maret lalu, pebalap asal Italia itu gagal finis usai mengalami crash.
Nasib apes Bagnaia tak berhenti sampai situ. Dia kemudian kembali terjatuh dan gagal finis pada tiga balapan lainnya, yakni MotoGP Perancis, Catalunya, dan Jerman.
Empat kali crash di MotoGP 2022 membuat Bagnaia banyak kehilangan poin.
Baca juga: Hasil MotoGP San Marino 2022: Bagnaia Quattrick Kemenangan, Quartararo Ke-5
MotoGP Jerman 2022 merupakan balapan terakhir ketika Bagnaia mengalami crash, yang terjadi tepatnya pada 19 Juni 2022.
Berbeda dengan Bagnaia, Quartararo tampil impresif kala itu hingga akhirnya keluar sebagai pemenang di Jerman.
Hasil tersebut membuat jarak Bagnaia dan Quartararo bagaikan bumi-langit di klasemen MotoGP 2022.
Quartararo kokoh di puncak dengan raihan 172 poin, unggul 91 poin atas Bagania yang menduduki posisi keenam saat itu.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Usai GP San Marino: Bagnaia Teror Quartararo di Puncak
Namun, Bagnaia berhasil bangkit. Pada empat balapan selanjutnya, dia mampu menyapu bersih empat kemenangan secara beruntun.
Kemenangan itu diraih Bagnaia di MotoGP Belanda, Inggris, Austria, dan terkini San Marino pada Minggu (4/9/2022).
Secara kesuluruhan, pebalap berusia 25 tahun itu telah menang enam kali musim ini. Sebelumnya, dia juga menang di MotoGP Spanyol dan Italia.
Hasil positif dalam empat balapan terakhir membuat Bagnaia terus menjaga persaingan juara. Dia kini hanya selisih 30 poin dari Quartararo.
Baca juga: Bagnaia Ukir Sejarah di MotoGP San Marino, Terus Hantui Quartararo
Bagnaia naik ke peringkat kedua klasemen MotoGP 2022 dengan raihan 181 poin.
Adapun Quartararo masih di puncak dengan torehan 211 poin dan sekarang semakin diteror Bagnaia.
Sementara itu, Bagnaia ogah terlena dengan perolehannya yang semakin mendekati Quartararo. Dia mengatakan bahwa 30 poin merupakan selisih yang masih banyak.