KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, marah sampai frustrasi setelah gagal mendapatkan podium pada MotoGP San Marino 2022.
Quartararo kecewa karena motor Yamaha YZR-M1miliknya tidak memiliki kecepatan untuk bersaing di barisan depan balapan.
MotoGP San Marino merupakan balapan ke-14 Kejuaraan Dunia 2022 yang berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada Minggu (4/9/2022) malam WIB.
Memulai balapan dari urutan ke-8, Quartararo harus puas dengan raihan 11 poin setelah finis di urutan kelima.
Baca juga: MotoGP San Marino: Pelukan Marquez, Helm Spesial, dan Akhir Karier Dovizioso
Quartararo mulai menempati urutan kelima setelah menyalip Aleix Espargaro (Aprilia Racing) pada lap keenam.
Setelah itu, Quartararo tidak mampu lagi mengejar pebalap di depannya.
Rider asal Perancis itu tercatat tertinggal 5,771 detik dari sang pemenang balapan MotoGP San Marino 2022, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Selisih lima detik dari Bagnaia itulah yang membua Quartararo sangat frustrasi setelah MotoGP San Marino 2022.
El Diablo, julukan Quartararo, menilai selisih yang terlampau jauh itu menjadi bukti bahwa motor Yamaha YZR-M1 miliknya tidak bisa bersaing.
Baca juga: Bagnaia Ukir Sejarah di MotoGP San Marino, Terus Hantui Quartararo
"Saya lebih dari marah. Saya frustrasi karena saya sudah mengeluarkan 100 persen kemampuan, tetapi ternyata tetap tidak bisa bersaing," kata Quartararo dikutip dari Crash.
"Itulah batasnya (motor YZR-M1). Jika saya memaksakan lagi, saya mungkin akan terjatuh di balapan. Kami benar-benar mencapai batas motor kami ini," tutur Quartararo.
"Jika Anda memeriksa, kecepatan saya sama seperti ketika saat sesi latihan bebas. Saya merasa cukup baik di atas motor. Saya juga membuat balapan yang bagus," ucap pebalap berusia 23 tahun itu.
"Namun, saya hanya finis di urutan kelima. Saya juga tertinggal lima detik. Jadi, kami tidak dalam posisi yang bagus," tutur Quartararo menambahkan.
Lebih lanjut, Quartararo juga mengaku frustrasi karena tidak bisa mendekati lima besar MotoGP San Marino 2022.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2022 Usai GP San Marino: Bagnaia Teror Quartararo di Puncak
"Saya bisa menyalip Aleix Espargaro karena dia juga mengalami masalah dengan grip. Namun, dengan pebalap lain di depan, saya bahkan tidak bisa mendekat," tutur Quartararo.