Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP San Marino: Pelukan Marquez, Helm Spesial, dan Akhir Karier Dovizioso

Kompas.com - 04/09/2022, 22:17 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap WithU Yamaha RNF Andrea Dovizioso mengakhiri kariernya dengan finis ke-12 di MotoGP San Marino 2022

Andrea Dovizioso mengawali balapan MotoGP San Marino 2022 di Sirkuit Misano, Minggu (4/9/2022) dari urutan ke-18. 

Dovizioso lalu berhasil memperbaiki posisi dan finis ke-12 di MotoGP San Marino 2022, yang merupakan balapan terakhirnya.

Pebalap yang disapa Dovi itu mengumumkan rencana pensiun sebelum MotoGP Inggris 2022 awal Agustus lalu.

Pengumuman itu tentu mengejutkan mengingat Dovi masih terikat kontrak dengan WithU Yamaha RNF sampai akhir musim 2022.

Baca juga: Hasil MotoGP San Marino 2022: Bagnaia Quattrick Kemenangan, Quartararo Ke-5

Alasan utama Dovizioso memutuskan pensiun di pertengahan musim MotoGP 2022 adalah berkaitan dengan motor Yamaha YZR-M1.

Pebalap asal Italia itu mengaku masih kesulitan beradaptasi dengan motor YZR-M1 meski sudah lebih dari enam bulan membela Yamaha.

Balapan terakhir Dovi pun terbilang mengesankan. Selain finis ke-12, Dovi juga tampil memakai helm khusus dengan ragam desain yang pernah ia gunakan saat memenangi balapan MotoGP.

"Saya menaruh semua desain helm yang saya gunakan saat memenangi balapan, sedikit campur aduk, tetapi sangat bagus," kata Dovizioso, dilansir dari GPOne. 

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP San Marino, Bagnaia Terus Tempel Quartararo

"Semuanya memiliki cerita dan arti penting. Anda dapat membayangkan bagaimana dalam 21 tahun karier dari berusia 15 hingga 36 tahun. Saya sangat menyukainya," ucap dia. 

Selain itu, Dovi juga mendapat pelukan dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, sebelum MotoGP San Marino 2022 berlangsung. 

Kedua pebalap tersebut pernah menjadi rival khususnya pada musim 2017, 2018, dan 2019 saat Dovi berseragam Ducati. 

Pada periode itu, Dovizioso juga nyaris menjadi juara dunia. Namun, ia harus puas sebagai runner-up karena kalah dari Marquez. 

Baca juga: Bagnaia Ukir Sejarah di MotoGP San Marino, Terus Hantui Quartararo

"Apa yang terjadi antara Marc dan saya agak aneh karena saya pikir dia selalu nyaris melewati batas. Namun, ketika saya melawannya, tidak ada hal buruk terjadi," kata Dovizioso, dilansir dari Speedweek, 27 Agustus 2022. 

"Agak aneh, tetapi pada akhirnya sangat menyenangkan karena tidak pernah terjadi apa-apa di antara kami. Cara saya melawannya berbeda dari yang lain," kata dia. 

Andrea Dovizioso memulai kariernya di dunia balap motor sejak 2001. Selama 21 tahun, Dovi menjalani 345 balapan dengan meraih satu juara dunia (125 cc), 24 kemenangan, 103 podium, dan 20 pole position.  

MotoGP 2017 bisa dibilang menjadi musim terbaik Andrea Dovizioso. Pada periode tersebut, dia meraih enam kemenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com