KOMPAS.com - Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi memberi dukungan untuk sang murid Francesco Bagnaia menjelang MotoGP Belanda 2022.
Jadwal MotoGP Belanda 2022 memuat rangkaian acara yang dipuncaki dengan sesi balapan di Sirkuit Assen mulai hari ini, Jumat (24/6/2022) hingga Minggu (26/6/2022).
Valentino Rossi mengaku sangat ingin datang ke Sirkuit Assen untuk mendukung timnya Mooney VR46 Racing Team, adiknya Luca Marini, dan para jebolan Akademi VR46.
Meski begitu, Rossi tidak bisa hadir karena ia harus menjalani tes di Spa-Francorchamps (Belgia).
Baca juga: Jadwal MotoGP Belanda 2022, Diawali Sesi Latihan Bebas Hari Ini
Mantan rider yang identik dengan nomor 46 itu memang tidak sepenuhnya lepas dari dunia balap.
Setelah memutuskan pensiun dari MotoGP, Rossi bergabung dengan tim WRT untuk mengikuti ajang GT World Challenge Europe 2022.
"Saya ingin datang ke Assen tahun ini untuk menyaksikan MotoGP, tim saya, adik saya, dan para pebalap VR46," kata Rossi, dilansir dari Corsedimoto.
"Sayangnya, tidak mungkin pergi ke sana karena kami telah merencanakan tes di Spa-Francorchamps setelah balapan di Zandvoort (Belanda)," kata Valentino Rossi.
Baca juga: MotoGP Jerman 2022: Crash Lagi, Bagnaia Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala
Saat ditanya siapa yang akan dia berikan dukungan apabila datang ke Sirkuit Assen, Rossi dengan tegas menyebut Francesco Bagnaia.
"Untuk Pecco (panggilan Francesco Bagnaia)," ujar Rossi.
Francesco Bagnaia yang merupakan jebolan akademi balap milik Rossi, VR46 Academy, itu memang sedang terpuruk di MotoGP 2022.
Ia gagal meraih poin dalam dua balapan terakhir di Catalunya dan Jerman. Pebalap berusia 25 tahun itu tidak berhasil menyelesaikan kedua race tersebut karena terjatuh.
Baca juga: Gagal Podium di MotoGP Jerman, Aleix Espargaro Frustrasi Lihat Quartararo
Di MotoGP Catalunya, Bagnaia kehilangan kendali ketika Takaaki Nakagami membentur ban motor belakangnya. Insiden itu terjadi di Tikungan 1 lap pertama.
Kejadian bermula dari Nakagami, yang start dari urutan ke-12, melakukan manuver untuk menyodok ke barisan depan sebelum Tikungan 1 Sirkuit Catalunya.
Ketika hendak berbelok ke Tikungan 1, Nakagami terlambat mengerem sampai kehilangan kendali depan motornya. Kesalahan itu langsung membuat Nakagami terjatuh.