Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Poin di MotoGP Jerman 2022, Honda Ulangi Catatan Buruk 40 Tahun Lalu

Kompas.com - 20/06/2022, 14:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Honda tidak mencetak poin di MotoGP Jerman 2022. Itu adalah hasil teburuk mereka dalam 40 tahun terakhir.

Honda gaga total pada balapan MotoGP Jerman 2022 yang digelar di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022).

Tak ada satu pun pebalap mereka, baik dari tim pabrikan maupun satelit, yang mencetak poin.

Takaaki Nakagami (LCR Honda) menjadi pebalap Honda yang paling merana karena mengalami kecelakaan dan gagal finis.

Baca juga: MotoGP Jerman, Pol Espargaro Rasakan Penderitaan yang Sama dengan Pengganti Marquez

Rekan setim Nakagami, Alex Marquez, juga tidak bisa menyelesaikan balapan karena masalah teknis di motornya.

Sementara, pebalap Repsol Honda Pol Espargaro, mundur dari balapan lantaran merasakan sakit pada tulang rusuknya yang disebabkan crash pada latihan bebas hari Jumat.

"Itu adalah akhir pekan yang sulit, dan hari ini adalah hari sulit lainnya," kata Pol Espargaro seusai balapan MotoGP Jerman, dikutip dari laman resmi Honda Racing Corporation (HRC), Senin (20/6/2022). 

"Tulang rusuk ini perlu waktu untuk pulih, tetapi dengan memberi lebih banyak tekanan kepada mereka setiap hari sama sekali tidak membantu," ujar Pol Espargaro.

Baca juga: Daftar Pemenang MotoGP Jerman, Quartararo Putus Dominasi Marquez

Satu-satunya pebalap Honda yang berhasil menyelesaikan balapan MotoGP Jerman 2022 adalah Stefan Bradl.

Akan tetapi, pebalap pengganti Marc Marquez itu hanya bisa finis ke-16 alias di luar zona poin pada balapan kandangnya.

Stefan Bradl kesulitan mengendalikan motor akibat cuaca panas di Sachsenring. Dia bahkan kesulitan bernapas dan mengalami luka bakar di kaki.

"Setelah mengikuti beberapa pebalap di tikungan pertama, saya tidak bisa mengerem. Tangan kanan saya, dan tuas rem, menjadi sangat panas dan saya tidak bisa mengendalikan motor," ucap Bradl.

Baca juga: Derita Pengganti Marquez di MotoGP Jerman: Sulit Bernapas, Kaki Terbakar

“Setelah beberapa lap, saya harus mundur untuk mendapatkan udara segar untuk motor dan tubuh saya," kata Bradl. 

"Saya hanya mencoba untuk menyelesaikan balapan, secara fisik lebih dari batas dan saya juga mengalami luka bakar di kaki kanan saya karena sangat panas," imbuhnya.

Dikutip dari Motorsport, Bagi Honda, ini merupakan kali pertama sejak 40 tahun lalu, mereka gagal mencetak poin pada sebuah seri.

Sebelum ini, kali terakhir Honda mendapat hasil serupa adalah pada race GP Perancis 1982 di Sirkuit Nogaro.

Kala itu, Honda tidak mencetak poin karena mereka memboikot balapan di Sirkuit Nogaro yang dianggap tidak aman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com