Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Jerman, Pol Espargaro Rasakan Penderitaan yang Sama dengan Pengganti Marquez

Kompas.com - 20/06/2022, 11:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Pol Espargaro merasakan penderitaan yang sama dengan pengganti Marc Marquez, yakni Stefan Bradl, saat membalap di Sirkuit Sachsenring, venue MotoGP Jerman 2022.

Balapan MotoGP Jerman yang menjadi seri ke-10 dalam kalender kejuaraan dunia musim 2022 itu berlangsung pada Minggu (19/6/2022) malam WIB.

Pol Espargaro memulai balapan tersebut dari baris kelima, tepatnya posisi ke-13. Dia berada di belakang tiga pebalap yang menempati barisan keempat, yakni Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), Marco Bezzecchi (Mooney VR46), dan Joan Mir (Suzuki Ecstar).

Memulai balapan dari posisi ke-13 bukanlah hal mudah bagi Pol Espargaro. Terlebih lagi, dia masih dibayangi cedera tulang rusuk yang belum sepenuhnya pulih.

Baca juga: Starting Grid MotoGP Jerman 2022: Bagnaia Terdepan, Quartararo Kedua

Pol Espargaro mengatakan bahwa dirinya masih memerlukan beberapa waktu untuk pulih dari cedera tersebut.

"Itu adalah akhir pekan yang sulit, dan hari ini adalah hari sulit lainnya," kata Pol Espargaro seusai balapan MotoGP Jerman, dikutip dari laman resmi Honda Racing Corporation (HRC), Minggu (19/6/2022).

"Tulang rusuk ini perlu waktu untuk pulih, tetapi dengan memberi lebih banyak tekanan kepada mereka setiap hari sama sekali tidak membantu," ujar Pol Espargaro.

Bagi Pol Espargaro, cedera tulang rusuk yang belum sepenuhnya pulih menghadirkan penderitaan saat dirinya membalap pada MotoGP Jerman 2022.

Baca juga: Gagal Podium di MotoGP Jerman, Aleix Espargaro Frustrasi Lihat Quartararo

Namun, penderitaan Pol Espargaro tidak hanya muncul karena cedera. Selain itu, dia harus berjuang melewati cuaca panas di Sirkuit Sachsenring.

Dilansir dari laman resmi MotoGP, cuaca di sekitar Sirkuit Sachsenring mencapai 35 derajat celsius saat balapan.

Panas permukaan lintasan Sirkuit Sachsenring pun tercatat mencapai 50 derajat celsius dengan kondisi kering.

Catatan itu melebihi suhu terpanas permukaan lintasan Sirkuit Mandalika (48 derajat celsius) pada rangkaian MotoGP Indonesia, Maret lalu.

Baca juga: MotoGP Jerman 2022: Crash Lagi, Bagnaia Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala

Pol Espargaro mengatakan bahwa cuaca dan suhu panas di Sirkuit Sachsenring membuat dirinya sulit bernapas.

"Saya mencoba melakukan apa yang saya bisa dalam balapan, tetapi rasa sakitnya semakin memburuk dan panasnya membuat saya sulit bernapas," ucap Pol Espargaro.

"Saya juga merasakan panas di kaki kanan, yang menambah rasa sakit," tutur Pol Espargaro menambahkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com