"Pemeriksaan neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf," kata dr Sanchez Dalmau dikutip dari situs Repsol Honda.
"Setelah pemeriksaan ini, Marc Marquez harus mengikuti perawatan konservatif dan tes medis secara berkala," kata dr Sanchez.
"Minggu depan, Marc Marquez akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi," tutur dr Sanchez.
Dr. Sanchez Dalmau memang sudah menyatakan diplopia Marc Marquez kali ini tidak terlalu parah.
Namun, Marc Marquez kemungkinan besar harus menepi selama lebih dari satu bulan untuk pulih.
Prediksi itu tidak lepas masa pemulihan Marc Marquez ketika menderita diplopia pada 2011 dan 2021.
Marc Marquez pertama kali menderita diplopia setelah mengalami crash pada sesi FP1 Moto2 Grand Prix Malaysia 2011 di Sirkuit Sepang.
Kecelakaan itu tidak hanya membuat Marc Marquez menderita diplopia.
Baca juga: MotoGP Mandalika: Pil Pahit Marc Marquez dan Performa Impresif Miguel Oliveira
Namun, Marquez juga kehilangan gelar juara dunia Moto2 2011 setelah dirinya tidak lolos tes medis pada dua balapan terakhir.
Marquez kala itu harus merelakan gelar juara dunia Moto2 2011 jatuh ke tangan Stefan Bradl.
Dikutip dari Crash, Marc Marquez membutuhkan waktu sampai empat setengah bulan untuk pulih dari cedera diplopia pertamanya.
Satu dekade berselang, Marc Marquez kembali menderita cedera diplopia dan gegar otak ringan setelah mengalami kecelakaan saat berlatih motorcross pada akhir Oktober 2021.
Cedera itu membuat Marc Marquez terpaksa melewatkan dua seri penutup Kejuaraan Dunia musim lalu, yakni MotoGP Algarve dan MotoGP Valencia.
Berbeda dari 2011, Marc Marquez pulih lebih cepat dari diplopia keduanya.
Baca juga: Riwayat Diplopia Marc Marquez: 3 Kali Mengalami, Terkini Usai Jatuh di Mandalika
Marc Marquez tercatat sudah mulai berlatih menunggangi motor pada pertengahan Januari 2022.
Itu artinya, masa pemulihan diplopia kedua Marc Marquez mencapai sekitar dua bulan, terhitung sejak hasil diagnosis dokter keluar pada awal November 2021.
Terdekat, Kejuaraan Dunia 2022 akan berlanjut ke Argentina.
MotoGP Argentina 2022 dijadwalkan berlangsung pada 2-4 April mendatang.
Menilik riwayat masa pemulihan diplopia sebelumnya, Marc Marquez kemungkinan besar akan absen atau tidak bisa mengikuti MotoGP Argentina 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.