KOMPAS.com - Pol Espargaro menceritakan pengalamannya membalap di Sirkuit Mandalika yang basah sehabis diguyur hujan lebat.
Hujan deras mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit beberapa menit menjelang race MotoGP Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Akibatnya, balapan seri kedua pada kalender 2022 itu mundur 75 menit dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Semula, race bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia itu dijadwalkan start pada pukul 14.00 WIB, tetapi dipindah ke 15.15 WIB karena cuaca buruk.
Selain itu, jumlah putaran untuk balapan MotoGP Mandalika juga dikurangi dari 27 menjadi 20 lap karena pertimbangan keamanan.
Baca juga: Pebalap Punya Permintaan Khusus Saat Tampil di Sirkuit Mandalika
Saat semua pebalap sudah berada di starting grid, terpantau lintasan masih basah dan terdapat genangan minor di beberapa titik.
Kondisi trek basah menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap. Cipratan air dari motor di depan membuat jarak pandang para rider berkurang.
Pengalaman itu juga turut dirasakan oleh Pol Espargaro (Repsol Honda), yang memulai balapan dari urutan ke-16.
“Visor saya sangat kotor karena debu dari lintasan dan ditambah hujan. saya tidak bisa mengikuti garis, saya tidak tahu di mana kerb berada," ucap Espargaro, dikutip dari Autosport, Selasa (22/3/2022).
"Saya hanya mengikuti lampu hujan warna merah milik Pecco Bagnaia. Begitu Pecco melebar, saya membalap sendirian dari grup dari posisi kedelapan hingga ke-13," imbuhnya.
Baca juga: Usai Balapan di Mandalika, Franco Morbidelli Naik Motor Polisi demi Kejar Pesawat
"Pada saat itu, saya menabrak satu kerb di tikungan terakhir dan saya tidak tahu bahwa saya sudah berada di tepi jalan dan saya hampir jatuh," tutur Espargaro.
Pol Espargaro akhirnya menyelesaikan balapan MotoGP Mandalika di luar 10 besar, tepatnya posisi ke-12.
"Seperti mimpi buruk bagi saya. Saya tidak bisa melihat apa-apa selama balapan," tutur rekan setim Marc Marquez itu.
"Saya rasa itu adalah perlombaan bertahan hidup karena sangat sulit untuk memahami di mana Anda berada di trek karena banyak air," ucap rider asal Spanyol itu.
Tantangan membalap di Sirkuit Mandalika yang basah menjadi pengalaman luar biasa bagi Pol Espargaro.
Buff… este fin de semana ha ido todo del revés de principio a fin… Sólo quiero llegar a Argentina! /// Ouch… what a weekend… I just wanna ride again in Argentina! Indonesia, thanks for having us ???????? ♥? pic.twitter.com/IeH0S86sc4
— Pol Espargaró (@polespargaro) March 20, 2022
"Akhir pekan yang luar biasa. Saya ingin membalap lagi di Argentina. Indonesia, terima kasih telah memiliki kami," tulis Espargaro di akun Twitter-nya.
Setelah ini, para pebalap akan mengikuti rangkaian balap MotoGP Argentina 2022 di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 2-4 April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.