Fabio Quartararo di Mandalika: Tertawa Lihat Joget Penonton, Parodi Pawang Hujan, hingga Traktir Es Krim Anak-anak Kuta

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, menyita banyak perhatian selama gelaran MotoGP Mandalika 2022.

Bukan hanya soal performanya selama rangkaian Pertamina Grand Prix of Indonesia, melainkan juga karena deretan aksi-aksinya di luar lintasan.

Adapun gelaran MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Street Circuit telah rampung pada Minggu (20/3/2022).

Fabio Quartararo berhasil menaiki podium usai menyelesaikan balapan MotoGP Mandalika di posisi kedua. 

Walaupun finis di posisi kedua setelah memulai balapan dari posisi terdepan, Quartararo menilai ini bukanlah hasil yang buruk.

Baca juga: MotoGP Mandalika Usai: Para Pebalap dan Tim Ucapkan Terima Kasih, Akun Twitter MotoGP Tembus 3 Juta Followers

Menurut juara bertahan MotoGP itu, finis di urutan kedua terasa seperti kemenangan baginya.

Pasalnya, ini merupakan kali pertama dirinya naik podium saat balapan penuh di wet race atau trek basah.

Balapan MotoGP Mandalika sendiri memang digelar dengan kondisi lintasan yang basah.

Sebab, hujan deras mengguyur Mandalika sebelum balapan dan sempat membuat race ditunda dari jadwal semula.

"Rasanya seperti kemenangan bagi saya. Saya belum pernah naik podium dalam balapan di trek yang benar-benar basah," ujar Quartararo dilansir dari Speedweek.  

"Saya mampu menyalip dan kecepatan saya luar biasa. Itu sangat bagus," tutur pebalap asal Perancis itu.

1. Borong Gelang

Fabio Quartararo merupakan salah satu pebalap yang langsung mendarat di Mandalika sejak awal pekan lalu.

Rider berjuluk El Diablo itu pun tak mengikuti konvoi dengan pebalap lainnya di Jakarta para Rabu (16/3/2022).

Meski demikian, kegiatan Quartararo di Mandalika juga menyita perhatian.

Dikutip dari Tribunnews, Quartararo menjadi sorotan saat membeli kartu perdana di sebuah konter di Desa Kuta, Lombok Tengah, Selasa (15/3/2022) siang Wita.

Baca juga: Kata Fans VR46 di Sirkuit Mandalika: MotoGP Identik dengan Rossi