Usai Balapan di Mandalika, Franco Morbidelli Naik Motor Polisi demi Kejar Pesawat

KOMPAS.com - Franco Morbidelli hampir ketinggalan pesawat saat menuju bandara untuk pulang ke Italia. Pebalap Monster Energy Yamaha itu sampai menumpang motor polisi demi mengejar pesawat.

Perlombaan Franco Morbidelli melawan waktu tidak berhenti begitu saja usai melewati garis finis di MotoGP Mandalika 2022.

Murid Valentino Rossi itu harus berurusan dengan lalu lintas yang padat di Lombok setelah balapan MotoGP Mandalika berakhr.

Morbidelli yang mengenakan pakaian dan celana pendek berwarna hitam hendak menuju bandara pada Senin (21/3/2022) waktu setempat.

Baca juga: Fabio Quartararo di Mandalika: Tertawa Lihat Joget Penonton, Parodi Pawang Hujan, hingga Traktir Es Krim Anak-anak Kuta

Dilansir dari GP One, lalu lintas yang padat di Lombok terjadi karena banyaknya penggemar MotoGP yang berkendara.

Situasi ini pun membuat Morbidelli terancam tak bisa tepat waktu ke bandara sehingga bisa ketinggalan pesawat.

Untungnya, ada seorang petugas polisi yang menjadi penyelamat Morbidelli. Polisi itu menawari Morbidelli tumpangan dengan sepeda motornya. 

Morbidelli tidak membuang waktu dan dia berada di belakang kemudi untuk mengejar pesawat.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Sky Sport MotoGP (@skysportmotogp)

GP One dan Sky Sports menulis, pebalap berusia 27 tahun itu berhasil sampai ke bandara sebelum penerbangan.

Balapan Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika telah berakhir pada Minggu (20/3/2022).

Meski tak berhasil naik podium, Morbidelli mampu membawa pulang poin usai finis di urutan ketujuh (9 poin).

Baca juga: Kisah Mugiyono Teknisi Helm Asal Indonesia: Sibuk di Mandalika, Dipercaya Francesco Bagnaia

Hasil ini lebih baik bagi Morbidelli ketimbang seri pertama Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di Qatar. Saat itu, sang rider menuntaskan balapan di posisi ke-11.

Sementara itu, Miguel Olivera (Red Bull KTM) keluar sebagai pemenang MotoGP Mandalika 2022.

Rekan setim Morbidelli, Fabio Qurtararo, finis di urutan kedua, lalu Johann Zarco (Pramac Racing) melengkapi podium di peringkat ketiga.