Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tidak Ada "Indonesia" di Pertamina Mandalika SAG Team

Kompas.com - 10/03/2022, 17:40 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Pertamina Mandalika SAG Team, Kemalsyah Nasution, memberikan penjelasan terkait alasan tidak adanya rider Indonesia di dalam tim.

Kemalsyah Nasution mengatakan demikian pada acara konferensi pers Pertamina Mandalika SAG Team yang dihelat di Epiwalk Mall, Jakarta, Kamis (10/3/2022) sore WIB.

Seperti diketahui Pertamina Mandalika SAG Team memilki dua pebalap yang bukan berasal dari Indonesia.

Baca juga: Pertamina Grand Prix of Indonesia, Nama Resmi MotoGP Mandalika

Dua pebalap itu adalah Gabriel Rodrigo yang berasal dari Argentina dan Bo Bendsneyder (Belanda).

Tentunya dengan adanya Gabriel Rodrigo dan Bo Bendsneyder di tim Pertamina Mandalika SAG Team menyita perhatian tersendiri.

Pasalnya, Pertamina Mandalika SAG Team merupakan tim balap asal Indonesia yang mentas di Moto2, kasta kedua kompetisi balap motor.

Baca juga: Pebalap Pertamina Mandalika Terharu dan Termotivasi dengan Dukungan Publik Indonesia

Direktur Pertamina Mandalika SAG Team Kemalsyah Nasution, mencoba untuk menjelaskan alasan tak ada pebalap Indonesia di tim tersebut.

Kemalsyah Nasution mengatakan bahwa sejatinya Pertamina Mandalika SAG Team telah melakukan usaha untuk mendatangkan pebalap Indonesia seperti Dimas Ekky. Namun, tidak memenuhi target.

“Seperti tadi saya bilang bahwa kalau kita lihat dari 25 tahun lalu, kita melihat pembinaan untuk olahraga roda dua ini sangat kurang sebetulnya,” tutur Kemalsyah di sesi konferensi pers yang diikuti Kompas.com.

Baca juga: Pertamina Mandalika Raih 5 Poin di Balapan Moto2 San Marino

“Jadi seperti tahun lalu kita coba untuk ambil Dimas Ekky ternyata timingnya belum bisa memenuhi,” kata dia.

Selain itu, Kemalsyah juga menjelaskan bahwa sempat ada pembicaraan untuk mengambil salah satu talenta Indonesia yakni, Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) ke Pertamina Mandalika SAG Team.

“Jadi memang ada juga namanya Andi Gilang. Kita sempat diskusi. Kita tahu sendiri yang besar-besar masih terikat sama Honda,” ungkapnya.

Baca juga: Pembalap Pertamina Mandalika Dimas Ekky Bawa Pulang 15 Poin dari CEV Moto2 Jerez

Kemalsyah juga menyinggung masalah pembinaan balap motor di Indonesia yang menurutnya belum mengalami perkembangan signifikan.

Menurut Kemalsyah, setelah perhelatan MotoGP yang digelar di Sirkuit Sentul pada tahun 1996, pembinaan bagi para pebalap sudah tidak rajin dilakukan.

“Memang kalau yang namanya pembinaan prestasi itu tidak mudah. Kita pahami sendiri, kita harus melihat mengapa pembinaan prestasi roda dua masih kurang,” katanya.

“Kenapa demikian? Karena pembinaan kita belum berjalan. Oleh sebab itu, 25 tahun lalu itu ada MotoGP di Sentul, setelah itu tidak ada pembinaan apa-apa,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com