Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Mandalika Siap Promosikan Pembalap Indonesia Ke Moto2 2022

Kompas.com - 28/08/2021, 10:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM - Tim balap asal Indonesia, Pertamina Mandalika SAG Team, tidak lagi diperkuat oleh pembalap senior asal Swiss, Tom Luthi. Pembalap berusia 34 tahun dan juara dunia kelas 125cc 2005 itu memutuskan untuk pensiun.

"Sebagai penggantinya, kita sedang berusaha mempromosikan pembalap asal Indonesia ya. Salah satu kandidat Dimas Ekky Pratama yang memang anggota Mandalika Racing Academy dan tahun ini ikut CEV Moto2," kata Presiden Pertamina Mandalika, Rapsel Ali kepada wartawan di Jakarta hari Jumat (27/08/2021).

Rapsel Ali menceritakan usahanya mengorbitkan pembalap Indonesia memperkuat Pertamina Mandalika tidak mudah.

Komisi Grand Prix yang salah satunya diisi Dorna sebagai penyelenggara punya syarat ketat bagi pembalap bisa ikut kelas Moto3, Moto2, sampai MotoGP.

Salah satunya rekam jejak pembalap. Kandidat diharuskan punya rapor bagus selama mengikuti rangkaian balap pada musim ini.

Hal inilah yang mempersulit langkah Pertamina Mandalika mempromosikan pembalap Indonesia.

"Sampai sekarang kami masih terus berkomunikasi dengan Komisi Grand Prix agar pembalap Indonesia bisa memperkuat Pertamina Mandalika di Moto2 2022. Apalagi jika sesuai rencana ada balapan di Sirkuit Mandalika tahun depan," Rapsel Ali menuturkan.

"Namun Komisi Grand Prix ini memasang kriteria yang ketat. Kalau memang mentok, terpaksa seperti musim ini tim kita akan kembali diperkuat pembalap yang bukan dari Indonesia," lanjutnya.

Masalah ini sebenarnya sudah terjadi jelang Moto2 2021. Pertamina Mandalika tidak bisa mendaftarkan nama Dimas Ekky.

Alasannya Komisi Grand Prix menilai Dimas Ekky sempat absen balapan satu tahun penuh sepanjang musim 2020.

Musim ini, Dimas Ekky sebenarnya sudah diturunkan Pertamina Mandalika di ajang FIM CEV Moto2. Sekarang ia menempati posisi sepuluh besar tapi belum pernah mencicipi podium.

Karena problem di atas, Rapsel Ali menuturkan bakal lebih mempercepat proses Mandalika Racing Academy.

Dari sinilah diharapkan muncul nama-nama pembalap potensial dari Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com