KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membuat pernyataan sensasional. Dia mengaku tidak akur dengan legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Padahal, pada awal persaingan mereka di kelas primer, Marquez dan Valentino Rossi saling menghormati dan mengakui bakat masing-masing.
Akan tetapi, perlahan-lahan hubungan Rossi dan Marquez memburuk setelah melalui berbagai drama pada MotoGP musim 2015.
Sejak saat itu, relasi Rossi dan Marquez mengalami pasang surut dan belum membaik hingga akhirnya Rossi pensiun.
Baca juga: Daftar Pebalap MotoGP 2022, Era Baru Kejuaraan Dunia Tanpa Valentino Rossi
Ya, setelah berkiprah selama 26 tahun di kejuaraan dunia, Rossi memutuskan gantung helm alias pensiun.
Sepanjang kariernya di MotoGP, Rossi menciptakan berbagai momen penting, termasuk persaingan dan perselisihan dengan Marquez.
Kini, pada MotoGP 2022, The Baby Alien (julukan Marquez) akan menjalani musim perdana tanpa harus bersaing dengan Rossi.
Dalam wawancara bersama AS, Marquez mendapat pertanyaan kemungkinan dirinya merindukan The Doctor, julukan Rossi, di lintasan.
Disodori pertanyaan tersebut, Marquez menjawab dengan blak-blakan status hubungannya dengan Rossi.
"Saya tidak akur dengan Valentino, Anda tahu itu," kata Marc Marquez, dikutip BolaSport.com dari AS.
Baca juga: Marc Marquez Gagal Jadi Penerus Valentino Rossi
"Tetapi saya tidak masalah mengakui bahwa tanpa dia MotoGP kehilangan ikon penting dan pebalap yang menarik banyak publik," katanya menambahkan.
Rossi mempunyai peran penting dalam kiprahnya, salah satunya membuat MotoGP menjadi salah satu olahraga populer di dunia.
Kepergian juara dunia sembilan kali itu tentu akan berpengaruh bagi MotoGP.
Namun, menurut Marquez, MotoGP akan tetap menjadi tontonan karena melahirkan generasi baru di dunia balap.
The Ant of Cervera juga menganggap keberadaan Rossi akan dirindukan pada MotoGP 2022.