Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Gagal Jadi Penerus Valentino Rossi

Kompas.com - 31/01/2022, 07:41 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Marc Marquez digadang-gadang bakal menjadi penerus Valentino Rossi. Pebalap Spanyol ini bisa menjadi ikon baru MotoGP.

Namun pengamat MotoGP, Paolo Beltramo, memiliki pandangan berbeda. Menurutnya, Marc Marquez belum bisa seperti Valentino Rossi.

Memang, Marquez sudah memperlihatkan kualitasnya di atas lintasan balap.

Sejak naik ke kelas utama pada musim 2013, pebalap asal Spanyol ini sudah membukukan total enam gelar juara dunia.

Baby Alien, julukan Marquez, hanya terpaut satu trofi saja dari Valentino Rossi.

Baca juga: Marquez Comeback, Bradl Absen pada Tes Pramusim MotoGP di Mandalika

Meski demikian, Paolo Beltramo tak melihat ada hal yang membuat Marquez bisa menjadi penerus Rossi.

Pria yang bekerja sebagai jurnalis SKY Sports itu menilai Marc Marquez gagal. Sebab, Marquez memiliki gaya dan citra yang kurang natural jika dibandingkan The Doctor, julukan Rossi.

Rossi disebut memiliki karakter unik dengan gaya spontanitasnya tatkala beraksi di lintasan balap.

Aura pria Italia itu sebagai ikon MotoGP kian terasa dengan berbagai prestasi dan pencapaian selama menjalani kariernya.

"Saya tetap pada pandangan bahwa Marc Marquez memainkan sedikit peran milik Valentino Rossi pada masa lalu," kata Paolo Beltramo.

"Dia adalah sosok veteran dan seorang juara," imbuhnya, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Tuttomotoriweb.

Di mata Paolo Beltramo, Marquez tidak hanya belum sepadan dengan Rossi tetapi juga dengan Barry Sheene.

Baca juga: Repsol Honda Butuh Marc Marquez untuk Kejar Gelar Juara MotoGP 2022

Seperti halnya Rossi, Barry Sheene juga memiliki spontanitas terutama dalam hal selebrasi usai meraih kemenangan.

"Namun Marc Marquez kurang dalam aspek yang hanya dimiliki Barry Sheene karena Valentino Rossi mirip dengannya," ucap Paolo Beltramo.

"Barry memiliki spontanitas dan sering membuat lawan merasa tertekan, perayaan atau selebrasinya mirip," tuturnya menambahkan.

Tak hanya soal selebrasi, Rossi juga memiliki keunikan dalam memberikan tekanan kepada lawan-lawannya.

Kemampuan itulah yang membuat Marquez dipandang belum bisa menjadi seperti jagoan asal Italia itu.

"Satu menarik sepatu botnya, yang lain merayakan dengan sandiwara mereka layaknya salinan yang gagal," kata Paolo Beltramo.

"Ide selebrasi Marc Marquez tentang gelar dunia kedelapan memang bagus, tapi Honda berhasil mewujudkannya, keajaibannya akan hilang," imbuhnya. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com