KOMPAS.com - PT PP (Persero) selaku kontraktor Sirkuit Mandalika telah menyusun jadwal pengaspalan ulang di sirkuit yang akan menjadi venue balapan seri kedua MotoGP 2022 tersebut.
PT PP menyepakati rencana pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika setelah menerima evaluasi terkait jalanya tes pramsuim MotoGP pada 11-13 Februari lalu.
Dalam keberjalanannya, rangkaian tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika sempat mengalami beberapa kendala.
Sejumlah pebalap mengungkapkan keluh kesah terkait kondisi trek Sirkuit Mandalika yang kotor dan berdebu.
Kondisi tersebut sempat membuat hari pertama tes pramusim di Sirkuit Mandalika dihentikan sementara setelah red flag dikibarkan.
Pemberhentian sementara dilakukan agar para marshal dapat membersihkan trek sebelum tes kembali dilanjutkan.
Setelah dibersihkan, para pebalap kembali memacu motornya hingga mencatatkan waktu lap lebih cepat pada hari kedua dan ketiga tes pramusim di Sirkuit Mandalika.
Kecepatan para pebalap membuktikan kondisi trek di Sirkuit Mandalika yang semakin membaik.
Baca juga: Ada Perluasan Pengamanan Menjelang MotoGP Mandalika 2022
Namun, di samping kondisi yang membaik, Sirkuit Mandalika tetap mendapat evaluasi dari FIM dan Dorna Sports.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa perlu ada pengaspalan ulang di sejumlah titik lintasan Sirkuit Mandalika.
Dalam pengumuman disebutkan bahwa pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika akan dilakukan dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.
"FIM, yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mengenai perbaikan yang diperlukan ini," tulis pernyataan dalam situs MotoGP.
Baca juga: Kontraktor Sirkuit Mandalika Bantah Material Lokal yang Digunakan Tak Sesuai Spesifikasi
"Perbaikan akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum peresmian Pertamina Grand Prix Indonesia," tambah bunyi pernyataan tersebut.
Rencana pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika tersebut sudah dikomunikasikan dan telah disepakati oleh ITDC dan PT PP (Persero) selaku kontraktor.
"Tempat-tempat tertentu harus segera dilakukan pengaspalan ulang. Pada hari Minggu kami koordinasi dan Senin kita putuskan setelah pertemuan sampai malam dengan konsultan," kata Direktur PT PP Novel Arsyad dalam konferensi pers virtual yang dihadiri KOMPAS.com, Rabu (16/2/2022).