KOMPAS.com - Sebagian trek Sirkuit Mandalika dipastikan bakal diaspal ulang sebelum MotoGP Indonesia digelar pada akhir Maret 2022.
Keputusan itu disepakati FIM, Dorna Sports, serta ITDC, dan diumumkan pada Selasa (15/2/2022) atau dua hari setelah tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika rampung.
Sebagai penjelasan, FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) adalah organisasi internasional yang bertindak dalam segala hal terkait dengan kegiatan sepeda motor (olahraga dan non-olahraga).
Salah satu tugas FIM adalah meninjau sampai memberi lisensi kelayakan lintasan. Proses uji kelayakan itu biasa disebut homologasi.
Adapun Dorna Sports adalah pemegang hak komersial sekaligus penyelenggara Kejuaraan Dunia MotoGP.
Di sisi lain, ITDC (Indonesia Tourism Development Coporation) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia adalah perusahaan BUMN pengembang Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Ada Temuan 15 Kasus Covid-19 di Tes Pramusim MotoGP Mandalika
Sebelumnya, hampir seluruh pebalap MotoGP mengeluhkan kondisi trek Sirkuit Mandalika selama tes pramusim akhir pekan lalu.
Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF), Alex Rins (Suzuki Ecstar), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), hingga Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), adalah beberapa pebalap yang secara terbuka sempat mengungkapkan keluhan.
Mereka mengeluh karena beberapa bagian trek Sirkuit Mandalika masih kotor akibat debu hingga batu kerikil.
Kondisi trek yang kotor sempat membuat hari pertama tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Jumat (11/2/2022), terhenti selama lebih dari satu jam.
Tidak hanya itu, para pebalap MotoGP juga sempat dua kali mengadakan pertemuan dengan Komite Keselamatan selama tes pramusim akhir pekan lalu untuk membahas kondisi trek Sirkuit Mandalika yang kotor.
Baca juga: Marc Marquez Berkendara dengan Rasa Sakit di Sirkuit Mandalika
Francesco Bagnaia dan Luca Marini (Mooney VR46 Racing) menjadi dua pebalap yang sempat menunjukkan bekas luka akibat terkena kerikil Sirkuit Mandalika kepada awak media termasuk Kompas.com.
"Semoga panitia segera menemukan solusinya karena ini sangat berbahaya. Jika situasi terus seperti ini, sirkuit tidak bisa dipakai untuk balapan," kata Bagnaia setelah menunjukkan luka memar di lengannya.
Hal senada juga diungkapkan Luca Marini pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Sabtu (12/2/2022).
"Kondisi trek sekarang masih sangat kotor kecuali bagian racing line. Jadi, sangat mustahil untuk menyalip dengan kondisi lintasan seperti ini. Sangat berbahaya," ujar Luca Marini.
"Ketika berada di belakang pebalap lain, Anda akan dihujani banyak kerikil seperti ini, seperti ini...." kata Luca Marini sambil menunjukkan bagian lengannya yang terlihat hitam akibat terkena kerikil.
Baca juga: Saran Unik Alex Rins supaya Sirkuit Mandalika Lebih Aman dalam Menggelar Balapan MotoGP
Dorna Sports dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku promotor MotoGP Indonesia sempat memberi penjelasan terkait kondisi trek yang kotor.
Pihak Dorna Sports menyatakan kondisi trek Sirkuit Mandalika yang kotor sangat wajar karena sudah lama tidak dipakai.
Tidak hanya itu, Dorna Sports juga menilai pembangunan di sekitar area dan dalam Sirkuit Mandalika memengaruhi kondisi trek.
Di sisi lain, pihak MGPA menyatakan akan mengikuti saran dari Dorna Sports untuk terus membersihkan dan menggunakan trek Sirkuit Mandalika agar lintasan bersih sebelum MotoGP Indonesia 2022.
Terkini, laporan salah satu media Inggris, The Race, menyebut masalah di Sirkuit Mandalika tidak hanya sekadar kondisi trek yang kotor akibat debu atau kerikil.
The Race menyebut aspal Sirkuit Mandalika tidak sesuai standar sehingga lapisannya mudah terkelupas ketika dilintasi motor dengan kecepatan di atas 350 kilometer per jam.
Setelah ditinjau ulang selama tes pramusim MotoGP 2022 akhir pekan lalu, FIM bersama Dorna Sports dan ITDC akhirnya sepakat untuk mengaspal ulang beberapa bagian Sirkuit Mandalika.
Baca juga: Pol Espargaro Usai Tes Pramusim di Mandalika: Saya Belum Pernah Secepat Ini!
Dalam keterangannya, FIM menyatakan trek Sirkuit Mandalika tidak seluruhnya akan diaspal ulang.
FIM menyebut bagian trek Sirkuit Mandalika yang akan diaspal ulang adalah sebelum Tikungan 17 sampai setelah Tikungan 5.
Keputusan itu sudah disepakati oleh FIM, Dorna Sports, dan ITDC.
“Sirkuit akan diaspal ulang dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5," bunyi pernyataan resmi FIM.
"Venue juga akan mempersiapkan Grand Prix dengan menggunakan teknologi terkemuka dunia untuk memastikan keseluruhan permukaan memenuhi standar MotoGP,” bunyi pernyataan resmi FIM.
“FIM dan Dorna ingin mengucapkan terima kasih kepada ITDC atas dukungan luar biasa dan reaksi cepat mereka," bunyi pernyataan resmi FIM.
Baca juga: Quartararo: Pekan Balapan MotoGP Indonesia Nanti Pasti Sangat Gila!
MotoGP Indonesia merupakan seri kedua Kejuaraan Dunia musim 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.
Nantinya, Sirkuit Mandalika tidak hanya menyelenggarakan balapan MotoGP melainkan juga Moto2 serta Moto3.
Lantas, bagaimana kelanjutan MotoGP Indonesia 2022 setelah FIM, Dorna Sports, dan ITDC, sepakat untuk mengaspal ulang sebagian Sirkuit Mandalika?
Sebelumnya, The Race sempat memprediksi MotoGP Indonesia 2022 akan ditunda atau bahkan dibatalkan jika kondisi trek tidak diperbaiki.
Tidak hanya itu, The Race juga menilai waktu yang terlalu mepet membuat pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika tidak akan selesai sebelum MotoGP Indonesia 2022.
Terkait jadwal MotoGP Indonesia 2022, FIM sudah memberi peryataan.
Baca juga: Kisah Luca Marini Terkena Kerikil Saat Tes Pramusim MotoGP Mandalika
FIM memastikan jadwal MotoGP Indonesia 2022 sampai saat ini tidak berubah meski akan dilakukan pengaspalan ulang di sebagian trek Sirkuit Mandalika.
"FIM, yang mengawasi homologasi trek, telah berkomunikasi dengan ITDC mengenai perbaikan yang diperlukan ini," tulis pernyataan dalam situs MotoGP.
"Perbaikan akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum peresmian Pertamina Grand Prix Indonesia," bunyi pernyataan FIM.
“Semua pihak juga ingin meyakinkan penggemar kami di Indonesia, dan semua orang di seluruh dunia, bahwa MotoGP Indonesia 2022 akan berlangsung pada tanggal yang direncanakan," bunyi pernyataan FIM.
"MotoGP sangat menantikan untuk kembali ke Lombok,” bunyi pernyataan FIM.
Di sisi lain, MGPA juga turut mendukung keputusan bersama FIM, Dorna Sports, dan ITDC.
"Kami akan ikut apa pun yang direkomendasikan Dorna Sports dan FIM," ujar Motorsport Communication MGPA, Gatot Widakdo, kepada Kompas.com, Selasa malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.