Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes Pramusim Mandalika Rampung, ITDC Kebut Persiapan Jelang Periode Sibuk MotoGP Indonesia

Kompas.com - 14/02/2022, 11:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mempercepat pengerjaan fasilitas pendukung Sirkuit Mandalika setelah tes pramusim MotoGP rampung pada Minggu (13/2/2022).

Tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berlangsung tiga hari sejak Jumat (11/2/2022).

Pada hari terakhir, para pebalap MotoGP semakin fasih dalam mengendarai motornya di sirkuit dengan panjang 4,3 kilometer tersebut.

Rekor waktu lap tercepat di Sirkuit Mandalika pun berhasil diukir oleh pebalap Respol Honda, Pol Espargaro.

Baca juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP Mandalika: Pol Tercepat Ungguli Quartararo, Marquez...

Pol Espargaro menjadi pebalap tercepat dalam tiga hari rangkaian tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika setelah mengukir catatan waktu lap 1 menit 31,060 detik.

Dia unggul 0,014 detik atas juara dunia musim lalu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang menempati peringkat kedua.

Setelah tes pramusim rampung, Direktur Operasi dan Bisnis PT ITDC Arie Prasetyo mengatakan bahwa terdapat beberapa pekerjaan fasilitas pendukung di sekitar Sirkuit Mandalika yang masih perlu diselesaikan.

Salah satu pekerjaan yang dimaksud adalah menyelesaikan ruas jalan lingkar Sirkuit Mandalika dari Bundaran Songgong hingga SPBU Mandalika.

Baca juga: Area Luar Sirkuit Mandalika: Penuh Alat Berat, Banyak Gundukan Tanah Merah, Tidak Ada Lampu Jalan

ITDC juga menyebut bahwa pihaknya masih harus menyelesaikan pembangunan tempat duduk penonton atau grandstand berkapasitas total 50 ribu kursi serta VIP Village berkapasitas 2.000 penonton.

Selain grandstand, panitia penyelenggara juga harus menuntaskan fasilitas Royal Box yang berada satu bangunan dengan paddock atau garasi para pebalap beserta timnya.

Fasilitas itu menjadi tempat duduk penonton paling mahal yang dijual oleh pihak ITDC pada pekan balapan MotoGP Indonesia yang dijadwalkan berlangsung pada 18-20 Maret mendatang.

Arie Prasetyo,dalam keterangan tertulis yang diterima, mengungkapkan bahwa seluruh pekerjaan tersebut ditargetkan rampung pada pekan kedua Maret atau beberapa hari menjelang balapan MotoGP Indonesia.

Baca juga: Aturan Terbaru MotoGP Mandalika, Penonton Dibatasi Maksimal 100.000

Dalam keterangannya, Arie Prasetyo juga menjelaskan bahwa pekan balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika akan melalui periode sangat sibuk.

Dia memprediksi jumlah penonton pada pekan balapan MotoGP Indonesia akan menembus angka 180.000-200.000.

"Jadi, selama tiga hari itu akan sangat sibuk, baik itu flow of traffic ataupun flow of travel," kata Arie Prasetyo, dikutip dari Antara News.

"Ada sekitar 180.000 sampai 200.000 penonton dalam tiga hari itu," ujar Arie Prasetyo.

Sementara itu, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan bahwa sesi tes pramusm pada akhir pekan lalu sekaligus menjadi sarana evaluasi sebelum pekan balapan MotoGP Indonesia, Maret mendatang.

MGPA pun masih menunggu hasil investigasi Dorna Sports dan FIM terkait kondisi lintasan di Sirkuit Mandalika yang sempat dinilai kotor oleh para pebalap pada hari pertama tes pramusim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com