Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MotoGP Indonesia, Langkah Tegas Pemerintah Usai Ada Ancaman dari Bos Dorna

Kompas.com - 21/01/2022, 08:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com -  CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, sempat menyatakan bahwa pihakya bakal membatalkan pergelaran MotoGP di negara yang menerapkan kebijakan 14 hari karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri.

Ancaman pembatalan itu berlaku bagi setiap negara, termasuk Indonesia yang bakal menggelar ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Berdasarkan kalender kejuaraan dunia 2022, MotoGP Indonesia bakal dihelat pada 18-20 Maret atau dua pekan setelah seri pertama di Qatar.

Terkait adanya ancaman pembatalan dari Dorna Sports selaku organisator penyelenggara MotoGP, Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas.

Baca juga: MotoGP Mandalika: Presiden Jokowi Pastikan Kesiapan, Bos Dorna Sports Wanti-wanti Tuan Rumah

Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa tak akan ada perlakuan khusus terhadap pebalap, kru, maupun ofisial yang berpartisipasi dalam pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalalika.

Setiap pelaku perjalanan dari luar negeri, termasuk para peserta MotoGP Indonesia, wajib menjalani travel bubble yang telah dirancang sedemikian rupa guna mencegah penyebaran Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

"Jadi, kami sudah menyampaikan bahwa the show must go on dengan menyiapkan travel bubble yang merupakan best practice yang selama ini dilakukan terhadap kru dan pebalap pada acara serupa sebelumnya," kata Sandiaga Uno dikutip dari Antara News.

"Semua orang yang datang dari luar negeri akan menjalani pola travel bubble," tutur Sandiaga Uno menegaskan.

Baca juga: Ingat, Tak Bisa Sembarang Pakai Logo MotoGP di Mandalika karena...

Adapun langkah travel bubble ini sudah pernah diuji dalam persiapan perhelatan G20 di Bali dan Jakarta pada Desember lalu, serta gelaran World Superbike (WSBK) 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (03/01/2022)..DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta Pusat, Senin (03/01/2022)..

Bahkan, persiapan penerapan protokol kesekatan (prokes) perjalanan antarnegara tersebut, akan ditingkatkan agar tidak memicu potensi kasus penyebaran Covid-19 baru yang diakibatkan oleh varian omicron.

"Ini arahan dari Presiden (Joko Widodo) juga. Saya yakin semua pihak bergandengan tangan untuk menyiapkan dan memastikan bahwa MotoGP ini sinyal kepada dunia tentang kesiapan kita untuk menyelenggarakan event internasional, seperti G20 dan konferensi internasional lainnya," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menambahkan, pola travel bubble ini disiapkan dengan penuh kehati-hatian dan kewaspadaan.

Baca juga: Sudah Berlatih, Marquez Bakal Ikut Tes Pramusim MotoGP di Mandalika?

Menurut Sandiaga Uno, panitia penyelenggara MotoGP lokal telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, berdasarkan prioritas pemerintah untuk pengendalian virus corona tersebut.

Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa pengendalian Covid-19 di Indonesia telah diapresiasi oleh dunia sebagai salah satu yang terbaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com