Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Dorna Ancam Batalkan MotoGP Indonesia, Sandiaga Uno Tak Terima

Kompas.com - 18/01/2022, 19:03 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, buka suara terkait rencana pembatalan MotoGP Indonesia yang dikemukakan oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.

Seperti diketahui, Carmelo Ezpeleta sempat mengutarakan bahwa akan membatalkan MotoGP Indonesia yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.

Rencana itu muncul setelah adanya peraturan dari pemerintah Indonesia yang mewajibkan karantina selama 14 hari bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri.

Carmelo Ezpeleta menjelaskan bahwa apabila peraturan itu diterapkan maka MotoGP Indonesia tidak akan digelar.

“Jika Anda memberi tahu kami bahwa harus dikarantina selama 14 hari, jawabannya jelas tidak. Saya tidak akan pergi ke sana,” tutur Carmelo Ezpeleta, dikutip KOMPAS.com dari FPAL.

Baca juga: Ingat, Tak Bisa Sembarang Pakai Logo MotoGP di Mandalika karena...

Pria berusia 76 tahun tersebut lantas mencontohkan bahwa gelaran MotoGP yang dihelat di Amerika Serikat dapat berlangsung aman meski tak menerapkan aturan karantina.

Pada gelaran MotoGP di Texas tahun lalu seluruh elemen yang terlibat hanya diimbau untuk mematuhi aturan sistem bubble dan menunjukkan kelengkapan dokumen vaksin.

“Mereka dapat meminta kami memperlihatkan surat vaksin atau dokumen yang sudah kami lakukan tahun lalu,” kata Carmelo.

Sandiaga Uno pun memberikan tanggapannnya terkait rencana pembatalan perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, tidak terima dengan ancaman yang diutarakan oleh Carmelo Ezpeleta.

“Saya ingin sampaikan di sini secara tegas, kita ini negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik,” kata dia dalam Weekly press Briefing, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Sudah Berlatih, Marquez Bakal Ikut Tes Pramusim MotoGP di Mandalika?

“Kita akan selesaikan kewajiban kita, tapi kita tidak terima jika diancam satu dan lain hal,” tuturnya.

Lebih lanjut Sandiaga mengungkapkan bahwa pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia sudah menjadi best practice.

Oleh sebab itu, seluruh perhelatan MotoGP diharuskan untuk mengikuti aturan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia demi kebangkitan ekonomi Indonesia.

Baca juga: MotoGP Mandalika: Presiden Jokowi Pastikan Kesiapan, Bos Dorna Sports Wanti-wanti Tuan Rumah

“Kita sudah menjadi best practice, oleh karena itu, jika ada pihak yang mengancam tidak akan menyelenggarakan MotoGP karena penanganan pandemi kita. Saya menyampaikan secara tegas bahwa bangsa ini diatur oleh pemerintah, dan kita fokus pada penanganan pandemic dan kebangkitan ekonomi kita,” kata Sandiaga.

Sandiaga Uno menambahkan bahwa regulasi travel bubble akan diberlakukan kepada para Pelaku Perjalanan dari Luar Negeri (PPLN) tak terkecuali seluruh peserta MotoGP.

“Travel bubble akan diterapkan menyeluruh, dan ada periode karantina yang berlaku untuk, kru, pebalap, dan official MotoGP,” ujar Sandiaga Uno mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com