Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Omong di Media Sosial, Jorge Lorenzo Dikecam

Kompas.com - 08/05/2021, 20:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Test rider Honda Stefan Bradl mengecam Jorge Lorenzo yang sering melontarkan komentar sinis di media sosial.

Jorge Lorenzo sudah tidak aktif membalap. Dia pensiun dari dunia balap MotoGP pada 2019 karena permasalahan cedera.

Stelah gantung sarung tangan balap, sosok asal Spanyol itu ternyata tidak bisa jauh dari dunia MotoGP.

Lorenzo kini dikenal sebagai orang yang aktif di media sosial. Dia sering membahas segala hal tentang MotoGP.

Bahkan, dia memiliki channel YouTube pribadi yang salah satu programnya sudah dikenal banyak insan balap, yakni "99Seconds".

Baca juga: Masih Nol Kemenangan, Joan Mir Tak Khawatir soal Gelar Juara MotoGP

Melalui program tersebut, Lorenzo kerap berbicara soal prediksi dan mengulas balapan MotoGP.

Namun, dalam penyampaiannya di dunia maya, Lorenzo suka ceplas-ceplos, entah perkataannya atau tulisannya.

Tak ayal, komentar-komentar sosok berjuluk X-Fuera itu seringkali memancing emosi orang lain.

Contoh kasusnya, Lorenzo pernah berkomentar yang dinilai "menyerang" pebalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow.

Jadi, waktu itu Crutchlow mengalami kecelakaan pada tes pramusim MotoGP 2021 di Qatar. Lorenzo lalu mengatakan bahwa Crutchlow sengaja kecelakaan untuk mengukur tingkat ketahanan banting motor Yamaha YZR-M1.

Baca juga: Lorenzo soal Performa Rossi: Dia Tidak Hanya Lambat, tetapi...

Ada yang beranggapan bahwa komentar Lorenzo itu adalah bentuk sakit hati karena kontraknya sebagai test rider tak diperpanjang Yamaha.

Sikap asal bicara Lorenzo tersebut sempat mengundang perhatian Jack Miller dan Aleix Espargaro.

Jack Miller dan Aleix Espargaro kompak membela Crutchlow dari ejekan Lorenzo.

Kendati niat baik melindungi teman, Miller dan Espargaro justru dipandang rendah oleh Lorenzo.

Kali ini, perbuatan Lorenzo yang sering berkomentar pedas di media sosial ini memancing pebalap penguji Honda, Stefan Bradl, angkat bicara. 

Baca juga: Jorge Lorenzo: Marc Marquez Sudah Kehilangan Rasa Percaya Diri

"Sangat bodoh menyatakan hal-hal tertentu kepada publik. Saya tidak memahami. Saya melihat apa yang dia lakukan dan mengikutinya di Instagram," ucap Bradl, seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Sabtu (8/5/20210.

Bradl menilai bahwa sang juara dunia MotoGP lima kali itu bisa kehilanan respek dari orang lain karena kerap "nyinyir" di medsos.

"Saya melihat apa yang dia lakukan menarik dan lucu, tetapi saya tidak akan melakukan itu," tutur Bradl.

"Rasa hormatnya bisa hilang jika memberi komentar secara membabi buta. Terkadang, perlu sedikit memberikan rasa hormat kepada orang lain," kata pebalap Jerman itu. (Fauzi Handoko Arif).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Klasemen Proliga 2024, Jakarta STIN BIN No 1 Putra, Popsivo Polwan Belum Terkalahkan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com