Jorge Lorenzo Ikut Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk di Qatar

KOMPAS.com - Mantan pebalap dengan koleksi tiga gelar juara dunia MotoGO, Jorge Lorenzo, ikut sedih melihat nasib buruk yang menimpa Valentino Rossi pada dua seri pembuka MotoGP 2021.

Penampilan Valentino Rossi bersama tim barunya, Petronas Yamaha SRT, pada awal musim ini memang menjadi sorotan.

Valentino Rossi sempat mengejutkan publik ketika berhasil menempati posisi empat pada kualifikasi MotoGP Qatar.

Namun, keuntungan tersebut tidak bisa dimanfaatkan Rossi. Pebalap asal Italia itu tampil melempem dan hanya bisa menyelesaikan balapan MotoGP Qatar di urutan ke-12.

Baca juga: Yamaha Bandingkan Kekuatan Mental Rossi dan Vinales, Siapa Lebih Tangguh?

Berlanjut ke MotoGP Doha, penampilan Valentino Rossi tak kunjung membaik setelah hanya mampu finis di urutan ke-16.

Hasil buruk di MotoGP Qatar dan MotoGP Doha membuat Valentino Rossi kini sering mendapat kritik.

Sebab, Valentino Rossi menunggangi motor dengan spesifikasi yang identik seperti milik dua pebalap Monster Energy Yamaha, yakni Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Berbeda dengan Rossi, Maverick Vinales dan Quartararo bergantian menjadi raja di Sirkuit Losail.

Vinales sukses menjadi pemenang MotoGP Qatar sementara Quartararo adalah pebalap tercepat MotoGP Doha.

Melihat performa Rossi di Sirkuit Losail, Jorge Lorenzo mengaku sangat sedih dan kecewa.

Baca juga: Curhat Valentino Rossi Usai Disuruh Pensiun oleh Legenda MotoGP

Lorenzo kecewa karena Valentino Rossi tertinggal sangat jauh dari Vinales dan Quartararo.

"Rossi sudah mengecewakan saya, seperti dia mengecewakan para fans karena banyak yang menantikan penampilan Valentino," ucap Lorenzo dikutip dari Motorsport.

"Valentino Rossi menempati urutan ke-21 saat latihan. Sulit untuk menemukan yang lebih buruk dari itu," ucap Lorenzo menambahkan.

"Lalu, saat balapan, di luar raihan poin, saya juga berpikir sulit untuk menemukan balapan yang mampu diselesaikan Valentino, tanpa crash atau mesin rusak," kata Lorenzo.

"Ini adalah kali kedua dia tertinggal sangat jauh dari para pebalap Yamaha lainnya," ujar pria asal Spanyol itu menambahkan.