KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menjawab kecaman yang dilancarkan Joan Mir seusai sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2021.
Pada sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2021 yang berlangsung di Sirkuit Algarve, Portimao, Sabtu (17/4/2021) malam WIB itu, Marc Marquez dan Joan Mir harus berjuang dari Q1 sebelum tampil di Q2.
Pada kualifikasi 1 (Q1), Marc Marquez dan Joan Mir bersaing sengit untuk menduduki dua posisi teratas.
Mereka sempat melakukan putaran lap secara bersamaan. Pada momen tersebut, Marc Marquez semula berada di depan Joan Mir.
Baca juga: MotoGP Portugal, Marc Marquez Sudah Mulai Lancarkan Serangan Mental
Namun, Marquez sedikit melambat dan melebar di Tikungan 9 sehingga membuat Joan Mir terpaksa melewatinya.
Posisi tersebut memungkinkan Marquez mengekor Mir dan memanfaatkannya untuk menjadi pebalap tercepat di Q1.
Sementara itu, Mir berada di posisi runner up dan berhak melaju ke Q2 bersama Marquez.
Pada Q2, Marquez mampu mengunci posisi start keenam, sedangkan Mir tertahan di urutan kesembilan.
This is the duel we've been waiting months for!!! ????@marcmarquez93 and @JoanMirOfficial gave us an early preview as the mind games unfolded in Q1! ????#PortugueseGP ???????? pic.twitter.com/YVzdMQR5Lj
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 17, 2021
Baca juga: MotoGP Portugal 2021, Joan Mir Kecam Taktik Kotor Marc Marquez
Setelah sesi kualifikasi, Mir tampak geram dengan trik yang digunakan Marquez pada Q1.
Menurut juara MotoGP musim 2020 itu, taktik Marquez bisa melahirkan situasi berbahaya.
“Biasanya tidak ada yang suka jika ada pengendara yang mengikuti Anda seperti itu. Tapi begitulah adanya," kata Mir, dikutip dari GPOne.
"Marc sering memainkan permainan kecil ini. Itu bisa menciptakan situasi berbahaya."
"Jika itu terjadi di Moto3, dia akan dihukum. Tidak ada yang suka diikuti seperti itu," ujar Mir.
"Saya mengira dia tidak akan dihukum. Namun, aksi ini sangat berbahaya di MotoGP, bukan hanya di Moto3."
"Dia mengganggu saya dan melambat saat saya melakukan putaran cepat di akhir sesi (Q1) dan seharusnya dia dihukum," tutur Mir menegaskan.
Baca juga: Beda Pendapat Joan Mir dan Jack Miller soal Insiden pada MotoGP Doha 2021
Setelah itu, Marc Marquez diminta untuk mengomentari kecaman atau kritik dari Joan Mir.
Marquez kemudian menjawab dengan tenang. Dia mengaku butuh bantuan untuk meningkatkan kecepatan di Q1 dan mengetahui kekurangannya.
Peraih enam kali juara dunia kelas MotoGP itu merasa tidak masalah jika dirinya menggunakan traktik yang dikeluhkan Joan mir.
Marquez mengetahui bahwa para pebalap yang lain pun kerap melakukan taktik serupa terhadap dirinya.
"Saya tidak pernah melambat lebih dari biasanya. Saya pikir lap paling lambat yang saya lakukan di putaran pertama Q1. Saya tidak tahu apakah itu dua atau tiga detik lebih lambat dari biasanya," kata Marquez, dikutip dari Motosan.es.
Baca juga: Starting Grid MotoGP Portugal 2021 - Quartararo Terdepan, Marquez Baris Kedua
"Pada akhirnya saya mencari cara untuk bertahan."
"Bukannya dilakukan untuk membuat pebalap lain marah, tetapi mereka juga melakukannya berkali-kali ketika saya dalam kondisi bugar dan sekarang saya membutuhkannya," tutur Marquez.
"Saya telah menyelesaikan seluruh akhir pekan sendirian, dan di Q1 saya perlu tahu persis di mana kekurangan saya," ujar Marquez.
Marquez juga menjelaskan alasan dirinya mengikuti Joan Mir, bukan pebalap lain.
"Saya mengikuti motor lain dan saat itu saya memilih sang juara dunia, pebalap terbaik di Q1," kata Marquez.
"Saya bisa saja memilih saudara laki-laki saya (Alex Marquez), yang akan tetap diam meski diikuti, tetapi saya memilih yang terbaik," tutur Marc Marquez menjelang balapan MotoGP Portugal 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.