KOMPAS.com - Pebalap Pramac Ducati, Jorge Martin, terlihat tidak peduli dengan statusnya sebagai salah satu rookie atau debutan pada MotoGP 2021.
Jorge Martin menunjukkan mental bertarungnya dengan menyinggung Valentino Rossi, pebalap paling senior di Kejuraan Dunia musim ini.
Tidak tanggung-tanggung, Jorge Martin berani memprediksi Valentino Rossi tidak akan mampu memenangi satu pun balapan MotoGP musim ini.
"Idola saya sewaktu kecil adalah Valentino Rossi. Sekarang, saya sangat senang bisa bersaing dengan dia di lintasan," kata Jorge Martin dikutip dari situs Corsedimoto.
"Meski demikian, saya akan lebih senang jika bisa bersaing dengan Valentino Rossi pada tahun-tahun terbaiknya," ujar Jorge Martin.
"Saya menilai Valentino Rossi tidak akan bisa memenangi balapan tahun ini. Mungkin dia bisa menang saat balapan basah. Namun, itu akan lebih sulit saat musim kemarau," tutur Jorge Martin menambahkan.
Baca juga: MotoGP Portugal 2021 - Meski Sulit, Valentino Rossi Yakin Bisa Bangkit
Lebih lanjut, Jorge Martin juga menilai pebalap terbaik Yamaha saat ini adalah Fabio Quartararo.
Penilaian itu didapatkan Jorge Martin setelah melihat kecepatan Fabio Quartaro pada dua seri pembuka MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar.
“Saya akan mengatakan Quartararo adalah pebalap terbaik Yamaha saat ini. Saya sangat terkesan dengan kecepatan Quartararo di Qatar," ujar Jorge Martin.
"Namun, kita tetap harus harus melihat banyak hal. Saya ingin Vinales menang, karena dia sangat kompetitif,” tutup pria berjuluk Martinator itu menambahkan.
Jorge Martin sejauh ini menjadi rookie terbaik MotoGP 2021. Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Jorge Martin naik podium ketiga MotoGP Doha.
Di sisi lain, tiga pebalap rookie lainnya, yakni Lorenzo Savadori, Luca Marini dan Enea Bastianini, tidak ada yang berhasil naik podium pada dua seri pertama MotoGP 2021.
Baca juga: Jorge Lorenzo Ikut Sedih Lihat Valentino Rossi Terpuruk di Qatar
Nasib serupa juga dialami Valentino Rossi.
Pebalap dengan julukan The Doctor itu seberarnya sempat mengejutkan publik ketika berhasil menempati posisi empat pada kualifikasi MotoGP Qatar.
Namun, keuntungan tersebut tidak bisa dimanfaatkan Rossi. Pebalap asal Italia itu tampil melempem dan hanya bisa menyelesaikan balapan MotoGP Qatar di urutan ke-12.