Jelang MotoGP Portugal, Fisioterapis Marc Marquez Tulis Pesan Menyentuh

KOMPAS.com - Fisioterapis Marc Marquez, Carlos J. Garcia, menulis pesan menyentuh menjelang comeback sang pebalap di MotoGP Portugal, akhir pekan ini.

Marc Marquez akhirnya kembali setelah sembilan bulan absen karena cedera lengan. Dia akan mengaspal pada MotoGP Portugal (16-18 April 2021).

The Baby Alien telah mendapatkan izin dari tim dokter untuk menunggangi motor Honda RC213V-nya di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal.

Sebelumnya, sang juara dunia delapan kali itu sudah melewatkan dua balapan perdana MotoGP 2021 di Sirkui Losail, Qatar.

Baca juga: Rasa Takut Tak Akan Pernah Ada bagi Pebalap seperti Marc Marquez

Pemilik nomor start 93 itu melewatkan MotoGP Qatar dan MotoGP Doha. Boleh dibilang dia sudah kehilangan 50 poin sejauh ini.

Kembalinya Marquez ke MotoGP disambut baik oleh fisioterapis pribadinya, Carlos J. Garcia.

Garcia bisa dibilang menjadi orang yang berjasa dalam selama Marquez menjalani masa pemulihan cedera lengan kanan yang didapat pada MotoGP Spanyol 2020.

Garcia, yang juga fisioterapis di Clinica Mobile ini juga sebelumnya mendampingi Marquez sejak di rider cedera bahu kiri pada akhir 2018.

Melalui Instagram pribadinya, Garcia menuliskan pesan emosional yang ditujukan untuk Marc Marquez.

Baca juga: Comeback, Marc Marquez Dapat Peringatan dari Legenda MotoGP

Berikut isi pesan Garcia untuk Marquez, seperti dikutip dari GPOne, Selasa (13/4/2021):

Anda tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, Anda adalah Marc.

Kami yang pernah dekat Anda pada masa sulit ini tahu bahwa di balik seorang atlet, Anda orang yang hebat.

Kami telah memberikan semua yang kami miliki dan menyelesaikannya dengan cepat, tetapi hampir 9 bulan ini telah menjadi yang terlama dalam hidup kami.

Kami telah menyerahkan segalanya dengan satu tujuan. Kami akhirnya memenuhi tujuan itu dan itu memberi kami lebih dari segalanya.

Beberapa bulan terakhir ini sangat sulit tetapi kami selalu berusaha melihat cahaya di ujung lorong yang gelap.

Jika ada hal yang saya pelajari beberapa bulan ini, hal itu adalah soal atlet untuk menjadi sukses perlu memiliki bakat, tetapi tidak hanya bakat. Anda harus kerja keras, lakukan apa yang dia harus dilakukan, bukan apa yang Anda inginkan.

Bangun pagi, tepat waktu, konstan, tahu cara istirahat, makan makanan yang sehat, berlatih keras ... semuanya, tak tahu seberapa lama, meski mimpi Anda nyaris sirna dan muncul keraguan soal kapan Anda bisa berkompetisi kembali.

Tampaknya cahaya yang kami bayangkan setiap hari di ujung lorong, akhirnya menyinari kami. Marc Marquez akan memenangkan kejuaraan dunia, tapi saya akan tetap bersama Marc.

Baca juga: Marc Marquez Diprediksi Bisa Langsung Naik Podium MotoGP Portugal