KOMPAS.com - Rencana kembalinya Marc Marquez ke arena balap pada MotoGP Portugal 2021 mendapat banyak tanggapan dari berbagai pihak.
Seperti diketahui, Marc Marquez telah mengonfirmasi bakal kembali bersaing dalam kompetisi MotoGP musim ini.
Pebalap Repsol Honda itu comeback setelah absen lama karena menderita cedera patah lengan kanan akibat kecelakaan di MotoGP Spanyol 2020.
Beberapa pihak menyambut positif comeback Marc Marquez ke kompetisi MotoGP 2021.
Baca juga: Kata Legenda MotoGP soal Comeback Marc Marquez: Dia Selalu Agresif...
Namun, ada juga pihak yang khawatir penampilan di MotoGP Portugal akan riskan bagi kondisi kesehatan Marc Marquez.
Kekhawatiran tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, sebelumnya, kondisi Marc Marquez pernah memburuk lantaran memaksakan diri tampil pada MotoGP Andalusia 2021, 25 Juli tahun lalu.
Pada MotoGP Andalusia 2021, Marquez memutuskan mundur saat menjalani sesi kualifikasi pertama (Q1) karena mengeluhkan sakit pada lengannya yang belum pulih pasca-operasi.
Akan tetapi, kekhawatiran itu tidak berlaku bagi manajer Repsol Honda, Alberto Puig, yang meyakini Marc Marquez bisa menepis semua rasa takut.
Alberto Puig menyebut bahwa setiap pebalap yang cedera selalu ingin cepat kembali, termasuk Marc Marquez.
Pebalap berusia 28 tahun itu dinilai sadar bahwa dirinya masih memiliki peluang besar untuk mengalami cedera lagi.
Kendati demikian, Alberto Puig menilai, Marc Marquez bukanlah pebalap yang akan gentar mengikuti balapan hanya karena memikirkan risiko cedera lagi.
"Anda ingin kembali secepat mungkin karena Anda mencintai olahraga ini," ucap Alberto Puig, dilansir dari Motosan, Senin (12/4/2021).
"Meski Anda dapat lebih menyakiti diri sendiri dan mengetahui akan mengalami kesulitan, Anda tetap mencobanya," kata Puig lagi.
Alberto Puig memahami, rasa takut menjadi hal yang wajar. Apalagi, semua orang memiliki pandangan tersebut, terlebih dengan melihat kondisi Marc Marquez.
Namun, Alberto Puig yakin bahwa rasa itu tidak ada dalam diri seorang pebalap hebat seperti Marc Marquez.