Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zarco Ukir Rekor Kecepatan 362 km/jam, Valentino Rossi Khawatir

Kompas.com - 28/03/2021, 14:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku cemas melihat kecepatan Johann Zarco (Pramac Racing) pada hari kedua rangkaian MotoGP Qatar, Sabtu (27/3/2021).

Johann Zarco tercatat sempat memacu motornya dengan kecepatan 362,4 km/jam pada sesi latihan bebas keempat (FP4) MotoGP Qatar yang dihelat di Sirkuit Losail.

Angka itu kini menjadi rekor kecepatan tertinggi dalam sejarah MotoGP.

Johann Zarco mengalahkan rekor 356,7 km/jam yang diukir mantan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada FP3 MotoGP Italia 2019.

Rekor Andrea Dovizioso itu bahkan tiga kali dikalahkan pada hari kedua rangkaian MotoGP Qatar 2021.

Baca juga: MotoGP Qatar 2021, Kata Valentino Rossi Usai Amankan Posisi Start Ke-4

Selain Johann Zarco, dua pebalap lain yang juga sukses mengalahkan rekor Andrea Dovizioso adalah Jorge Martin (Pramac Racing) dan Jack Miller (Ducati).

Jorge Martin sukses mencapai kecepatan 358,8 km/jam pada sesi kualifikasi pertama (Q1) MotoGP Qatar 2021.

Adapun Jack Miller sempat memacu motor Desmosedici miliknya sampai kecepatan 356,7 km/jam pada Q2 MotoGP Qatar 2021.

Melihat Johann Zarco mencapai kecepatan lebih dari 360 km/jam, Valentino Rossi mengaku tidak terkejut.

Sebab, Rossi menilai karakter Johann Zarco sangat sesuai dengan motor Ducati untuk melahirkan kecepatan tertinggi.

Rossi bahkan memprediksi rekor kecepatan MotoGP bisa kembali dipecahkan oleh Zarco dan pebalap pabrikan maupun satelit Ducati lainnya musim ini.

Meski demikian, Rossi mengaku cemas dengan rekor kecepatan tiga pebalap Ducati pada hari kedua rangkaian MotoGP Qatar 2021.

Baca juga: Valentino Rossi Sebut Tim Terkuat di MotoGP, Bukan Petronas Yamaha SRT

Sebab, Rossi menilai kecepatan di atas 360 km/jam sangat berbahaya bagi keselamatan pebalap.

"Saya pikir rekor kecepatan MotoGP akan sering dipecahkan tahun ini. Hal itu tidak lepas dari kombinasi Zarco dan Ducati," kata Rossi dikutip dari situs Crash.

"Kecepatan Ducati sangat mengesankan. Di sisi lain, Zarco sangat bagus di lintasan lurus," tutur Rossi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com